Target 100 Ribu Penonton WSBK 2023, Pusat Diminta Gelar MICE di NTB
50 persen penonton WSBK ditargetkan dari luar NTB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Setelah suksesnya gelaran World Superbike (WSBK) Mandalika 2022 dengan jumlah penonton 51.629 orang, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan perhelatan WSBK 2023, jumlah penonton sebanyak 100 ribu orang. Pemerintah Pusat diharapkan dapat menggelar event MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di NTB.
Untuk itu, Pemprov NTB bersama PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan stakeholders terkait akan menggelar rapat evaluasi pada akhir Desember ini.
Untuk mengejar target 100 ribu penonton WSBK 2023, Pemprov NTB meminta Pemerintah Pusat melalui kementerian/lembaga supaya memperbanyak event MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
"Kita pingin ada MICE kementerian/lembaga diadakan di NTB mendekati event berlangsung. Aparatur sipil negara harus terdepan memberikan contoh," kata Komandan Lapangan WSBK Mandalika, Jamaluddin Maladi di Mataram, Sabtu (10/12/2022).
Baca Juga: Penjelasan BMKG Soal Fenomena Hujan Es di Mataram
1. Targetkan 50 persen penonton dari luar NTB
Dengan memperbanyak event MICE tingkat nasional di NTB ketika mendekati gelaran WSBK Mandalika 2023, maka akan membantu mencapai target 100 ribu penonton tersebut. Karena orang yang menggelar pertemuan dan rapat di NTB, pasti akan berminat menonton ajang balap internasional tersebut.
Jamaluddin menjelaskan pada perhelatan WSBK Mandalika 2023, merupakan kali kedua Pemprov NTB terlibat langsung dalam kegiatan itu. Pemprov NTB juga menginginkan WSBK 2023 yang akan digelar pada awal bulan Maret harus lebih sukses dari tahun 2023.
"Kita berharap penontonnya 50 persen dari luar NTB dan luar negeri. Karena tahun ini, penontonnya 70 persen warga lokal, dan 30 persen luar NTB. Insya Allah pelaku pariwisata akan mendapatkan manfaat," ucapnya.
Baca Juga: Warga Kawasan Gunung Rinjani Lombok Butuh Bekal Mitigasi Bencana