TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seluruh Lintasan Sirkuit Mandalika Diaspal Ulang Setebal 4 - 5 Cm

Pengecatan sirkuit ditargetkan tuntas pekan depan

Track improvement di Sirkuit Mandalika. (dok. MGPA)

Mataram, IDN Times - Menjelang perhelatan kejuaraan dunia World Superbike (WSBK) pada 11 - 13 November mendatang, seluruh lintasan Sirkuit Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) diaspal ulang setebal 4 - 5 centimeter (cm). Pengaspalan Sirkuit Mandalika yang disebut project track improvement itu, awalnya hanya di beberapa titik lintasan.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menjelaskan pengaspalan ulang seluruh lintasan Sirkuit Mandalika akan selesai pada Selasa (25/10/2022) sore. "Dari tikungan 1 sampai kembali ke tikungan 1 aspalnya sudah dikupas dan diaspal ulang," kata Priandhi dikonfirmasi usai rapat koordinasi persiapan WSBK Mandalika 2022 di Mataram, Selasa (25/10/2022).

Baca Juga: Diskon 50 Persen, Tiket WSBK Baru Terjual 300 Lembar Lewat PT GNE 

1. Tidak gunakan teknologi SMA

Track improvement di Sirkuit Mandalika. (dok. MGPA)

Dalam pengaspalan ulang sirkuit sepanjang 4,3 kilometer (km) dengan 17 tikungan itu, kata Priandhi, tidak lagi menggunakan teknologi Stone Mastic Asphalt (SMA). Kegiatan track improvement Sirkuit Mandalika dikerjakan oleh PT PP (Persero) dengan sub kontraktor konsultan desain dan supervisi Studio Dromo Italia.

Studio Dromo Italia merupakan konsultan yang mendesain dan membangun sejumlah Sirkuit balap di dunia seperti Silverstone Circuit Inggris, SpaFrancorchamps Belgia, Mugello Circuit Italia serta Street Circuit Singapura.

"Teknologinya tidak menggunakan SMA. Kita menggunakan apa yang lazim digunakan Dromo. Dromo sendiri sudah berpengalaman melakukan pembangunan sirkuit dari nol dan berpengalaman melakukan perbaikan sirkuit," terang pria yang biasa disapa Andi ini.

2. Uji coba pencampuran aspal di Italia dan Jerman

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Andi menyebutkan lintasan Sirkuit Mandalika telah dikupas setebal 4 - 5 centimeter. Sekarang, aspal yang sudah dikupas diaspal ulang lagi dengan ketebalan yang sama.
Untuk material batuan dipasok dari Lombok dan sebagian dari Lampung. Karena Dromo meminta ukuran batuan-batuan tertentu. Untuk aspalnya sendiri, kata Andi, didatangkan dari luar negeri. Sebelumnya Studio Dromo telah melakukan pencampuran aspal yang dicoba di Italia dan Jerman.

"Kemudian disimulasikan dengan suhu di Sirkuit Mandalika, panas dingin, panas dingin, campuran mana yang paling cocok," jelasnya.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Jadi Penentu Juara Dunia World SBK 2022?

Berita Terkini Lainnya