Ribuan Guru dan Pelajar "Dikerahkan" Menonton Balapan WSBK Mandalika
Kadisdikbud NTB: Tidak ada paksaan beli tiket WSBK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, sebanyak 10 ribu pelajar SMA/SMK dan 2.500 guru direncanakan menonton race 2 World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/3/2023).
Pihak panitia penyelenggara menyiapkan tiket khusus bagi pelajar dan guru yang menggemari balapan dunia ini.
"Sebanyak 10.000 tiket sudah kita ambil untuk anak-anak (pelajar SMA/SMK) yang berkeinginan untuk nonton. Untuk guru sekitar 2.500 orang termasuk saya," sebut Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB Aidy Furqan dikonfirmasi IDN Times di Sirkuit Mandalika, Sabtu petang (4/3/2023).
Baca Juga: 30.000 Lembar Tiket WSBK Terjual, Tapi Hari Kedua Masih Sepi Penonton
1. Tiket khusus pelajar diberikan kuota 15.000 orang
Aidy menyebutkan, pihak penyelenggara sudah memberikan kuota tiket khusus bagi pelajar SMA/SMK sebanyak 15 ribu pelajar. Dalam prosesnya, berhasil terjual sebanyak 10 ribu tiket menonton balapan WSBK.
"Dulu rencananya 25.000 tiket khusus pelajar. Tapi rupanya yang disiapkan 15.000 tiket. Dan yang sudah kita ambil 10.000 tiket," kata Aidy.
Baca Juga: WSBK Mandalika Sepi Penonton, Pelaku UMKM Saling Beli Produk