TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rencana Kenaikan Harga BBM, Gubernur NTB: Fraksi Saya di DPR Menolak 

Gubernur akan ikuti kebijakan pemerintah pusat

Gubernur NTB Zulkieflimansyah (Dok Diskominfotik NTB)

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansuah menanggapi rencana Pemerintah yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar dan pertalite. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan fraksi PKS di DPR RI menolak rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM subsidi.

Tetapi sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, dirinya akan mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah. "Kalau fraksi saya di DPR menolak," kata Gubernur Zulkieflimansyah dikonfirmasi usai menghadiri rapat paripurna di DPRD NTB, Rabu (31/8/2022) sore.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Ditutup Mulai Besok

1. Ikuti kebijakan pemerintah pusat

Ilustrasi pengisian BBM di SPBU. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Gubernur mengatakan sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, dirinya akan mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Ia mengatakan jangan berspekukasi dulu sebelum harga BBM subsidi benar-benar naik.

"Kita akan mencoba mengikuti terus sampai betul-betul naik. Jangan berspekulasi dulu," ucapnya.

2. Gubernur inginkan pemberian bantuan dalam bentuk produk lokal

Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah memberikan bantuan JPS Gemilang pada saat pandemik COVID-19. (dok. Diskominfotik NTB)

Apabila harga BBM subsidi dinaikkan dan pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat miskin. Gubernur berharap bantuan yang diberikan jangan berbentuk bantuan langsung tunai (BLT).

Tetapi, mantan anggota DPR RI tiga periode ini, bantuan yang diberikan pemerintah berbentuk produk lokal. Seperti jaring pengaman sosial (JPS) Gemilang yang diberikan Pemprov NTB saat pandemik COVID-19.

"Itu akan banyak membantu UMKM kita," katanya.

Baca Juga: NTB Kembangkan Ekowisata Kurma di Lombok dan Sumbawa 

Berita Terkini Lainnya