TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pra PPDB SMA/SMK, ini Referensi Sekolah Terbaik di NTB! 

Tiga sekolah masuk dalam daftar 1.000 terbaik nasional

Ilustrasi pelajar(IDN Times/Mardya Shakti)

Mataram, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB mulai melakukan pra Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK sejak 11 April lalu. Sedangkan pelaksanaan PPDB secara online akan mulai dibuka Juni mendatang. Peserta juga dapat mengetahui referensi sekolah terbaik di NTB sebelum mendaftar.

Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), terdapat tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) terbaik di NTB pada 2022. Tiga sekolah tersebut masuk 1.000 sekolah terbaik di Indonesia dan dapat menjadi referensi bagi calon siswa baru pada PPDB 2023.

Baca Juga: Kementerian BUMN Setuju Bandara Selaparang Jadi Sirkuit MXGP Lombok

1. Kuota siswa baru per sekolah keluar pada bulan Juni

Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB Aidy Furqan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala Dinas Dikbud NTB Aidy Furqan menjelaskan bahwa pra PPDB SMA/SMK sudah mulai dilakukan sejak 11 April 2023. Berkaca dari pelaksanaan PPDB 2022, jumlah siswa baru diperkirakan mencapai 42 ribu orang.

"Kita sudah mulai pra pendaftaran sejak 11 April. Dan kuota nanti dikeluarkan pada Juni. Kuotanya per sekolah. Seperti tahun lalu mencapai angka 42 ribu siswa," kata Aidy dikonfirmasi di Mataram, Minggu (16/4/2023).

Jumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat yang menamatkan sekolah tahun ini diperkirakan sekitar 40 ribu orang sampai 45 ribu orang. Dari jumlah itu, diperkirakan mendaftar ke SMA/SMK Negeri yang tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB.
Sedangkan sisanya diperkirakan mendaftar ke Madrasah Aliyah (MA) atau pondok pesantren. Dalam pelaksanaan PPDB 2023, pendaftran siswa baru untuk jenjang SMA dan SMK dilakukan secara serentak atau berbarengan.

Kebijakan ini untuk menghindari kekhawatiran kepala sekolah, yang kerap mengalami kejadian calon siswa baru mencabut berkas. Misalnya ada calon siswa baru diterima di SMA B, dia mencabut berkas pendaftaran di SMK A.

"Jadi berdasarkan hasil diskusi kami bersama kepala sekolah maka jadwal pendafatarannya serentak,” ucapnya.

2. Tampilkan profil sekolah agar calon siswa baru tidak salah pilih

Ilustrasi PPDB. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Dijelaskan, pada pra PPDB, Tim PPDB Dinas Dikbud NTB memasukan data diri calon siswa baru yang bersumber dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Ristek. Setelah itu, Dinas Dikbud NTB membuka pra pendaftaran aktif. Yaitu, calon siswa baru yang melakukan pendaftaran ke situs resmi PPDB Dinas Dikbud NTB.

Mereka bisa mengkroscek data melalui situs resmi PPDB Dinas Dikbud NTB. Apakah mereka sudah terdaftar sebagai calon siswa tahun ini, lengkap dengan data-data NISN (Nomor Induk Siswa Nasional), Kartu Keluarga, nama orang tua, dan alamat calon siswa.

Aidy mengatakan ada beberapa poin penting yang menjadi perbedaan PPDB 2023 dari tahun sebelumnya. Di situs resmi PPDB tahun ini, Dinas Dikbud NTB menyertakan tautan video profil SMA/SMK sederajat di NTB.

Dengan menayangkan video profil sekolah, bertujuan agar calon siswa baru tidak salah memilih sekolah dan menambah rasa yakin dengan pilihannya tersebut. Melalui profil sekolah, diberikan gambaran awal kepada calon siswa, mengenai sekolah tempatnya belajar, fasilitas, dan prestasi.

Calon siswa baru harus menerima hasil PPDB berdasarkan seleksi dan tidak mengubah pilihan sekolah. Hal tersebut akan dituangkan dalam surat pernyataan. Selain itu, dalam PPDB 2023, calon siswa baru harus menyertakan cita-citanya, dengan tujuan membantu sekolah melakukan asesmen awal pembelajaran.

Baca Juga: Catat! 42 Titik Jalur Mudik Rawan Macet, Kecelakaan dan Longsor di NTB

Berita Terkini Lainnya