Potret Sekolah dari Limbah Plastik di Lombok, Dibangun Hanya 10 Hari
Bahan baku bata ecobrick diimpor dari Finlandia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Barat, IDN Times - Sebuah gedung sekolah dibangun dalam 10 hari dari bahan baku bata ecobrick atau limbah plastik. Sekolah itu adalah SDN 4 Tamansari, Desa Tamansari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sekolah tersebut dibangun Yayasan Classroom of Hope. Bahan baku bata ecobrick didatangkan dari Finlandia. Yayasan Classroom of Hope berencana akan membangun pabrik bata ecobrick di kawasan Science and Technology Industrial Park (STIP) Banyumulek, Lombok Barat.
Baca Juga: NTB Digoyang 9.239 Gempa Bumi Selama 2022
1. Enam lokal ruangan kelas SDN 4 Tamansari dibangun selama 10 hari
Guru SDN 4 Tamansari, Marizal yang ditemui IDN Times, Senin (2/1/2023) mengatakan bahwa enam ruang kelas sekolah tersebut dibangun selama 10 hari. Mulai dari pengerjaan fondasi, pemasangan bata ecobrick untuk tembok ruangan kelas hingga pemasangan atap.
"Enam lokal ruang kelas SDN 4 Tamansari ini dikerjakan selama 10 hari. Paling lama dikerjakan itu bagian fondasinya. Enam gedung sekolah ini terbuat dari bata sampah plastik cuma produksinya ndak ada di sini, masih di Finlandia. Rencananya mau dibangun pabriknya di Lombok Barat," kata Marizal.
Baca Juga: Penumpang Bandara Lombok Meningkat 83,4 Persen selama 2022