PON NTB-NTT 2028 Diperkirakan Menelan Anggaran Rp12,7 Triliun
NTB dan NTT jadi tuan rumah bersama PON 2028
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) telah ditetapkan menjadi tuan rumah gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB Mori Hanafi menyebutkan sesuai masterplan yang telah dibuat, penyelenggaraan PON NTB-NTT 2028 diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp12,7 triliun.
"Dalam masterplan itu, untuk NTB hitungannya Rp6,1 triliun untuk venue, dan biaya pelaksanaan. Sedangkan NTT hitungannya Rp6,6 triliun, sehingga totalnya Rp12,7 triliun," sebut Mori dikonfirmasi di Kantor Gubernur NTB, Rabu (13/3/2024).
1. Susun DED pembangunan venue PON
Mori menjelaskan mulai 2024 ini, dilakukan penyusunan detailed engineering design (DED) venue PON 2028. Diharapkan pada 2025, DED sudah tuntas sehingga pembangunan venue PON dapat mulai dilakukan sejak 2025 dan 2026.
"Kita berharap pembangunan venue itu sudah mulai pada 2025, dan 2026. Makanya saya masuk DPR RI bagaimana kita mendorong pemerintah pusat banyak membantu kita dalam proses pembangunan venue-venue PON yang ada di NTB," kata politisi Nasdem yang lolos menjadi anggota DPR RI Dapil NTB 2 Pulau Sumbawa ini.
Baca Juga: Dapat 2,15 Juta Suara, Prabowo-Gibran Menang Telak di NTB