Pemprov NTB akan Usulkan 5.000 Formasi pada Rekrutmen ASN 2023
Guru dan tenaga kesehatan honorer diharapkan tuntas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mengusulkan sekitar 5.000 formasi dalam rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) 2023. Jumlah usulan formasi ASN 2023 nantinya berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja (Anjab dan ABK).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas telah bersurat ke Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi Pusat dan Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi Daerah perihal pengadaan ASN 2023. Dalam surat Men PAN-RB Nomor : B/521/M.SM.01.00/2023 tanggal 14 Maret 2023, setiap instansi pemerintah diminta menyampaikan usulan kebutuhan ASN 2023.
"Baru input dulu, sudah kita input semua, berdasarkan kebutuhan OPD, tapi itu daftar keinginan namanya. Yang kita usulkan adalah hasil Anjab dan ABK dari Biro Organisasi," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB Muhammad Nasir di Mataram, Jumat (17/3/2023).
Baca Juga: Investor Korea Tertarik Bangun Mal di Kawasan Wisata Senggigi
1. Tidak ada batasan usulan formasi ASN 2023
Nasir mengatakan tidak ada batasan usulan formasi ASN 2023. Namun, ia memperkirakan estimasi jumlah usulan yang akan disampaikan ke Kemen PAN-RB sekitar 5.000 formasi. Saat ini, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) sedang menginput datanya.
"Estimasi usulan kita 5.000 formasi. Ini sedang diinput teman-teman OPD," terangnya.
Nasir menjelaskan usulan tersebut termasuk sekitar 1.085 formasi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang tidak terisi pada seleksi tahun 2022. Pihaknya cukup menyayangkan ada ribuan formasi Guru PPPK 2022 yang tidak terisi. Padahal gaji untuk Guru PPPK 2022 telah dianggarkan pada 2023.
Baca Juga: Batal Penempatan, Guru P1 Prioritas Seleksi PPPK 2023 Tanpa Tes