Pembangunan Jembatan Lombok - Sumbawa Dibatalkan
Pemprov NTB putus kerja sama dengan PT. Nabil Surya Persada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pemprov NTB memutus kerja sama penyusunan feasibility study (FS) atau studi kelayakan rencana pembangunan Jembatan Lombok - Sumbawa. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB, Iswandi dikonfirmasi di Mataram, Senin (22/8/2022).
Sebelumnya, Gubernur NTB Zulkieflimansyah telah menandatangani kesepakatan bersama atau memorandum of understanding (MoU) dengan PT. Nabil Surya Persada pada Rabu, 23 Desember 2020. Kerja sama ini untuk melakukan studi kelayakan rencana pembangunan Jembatan Lombok - Sumbawa.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Bali-Lombok, MGPA: Sirkuit Mandalika Aman!
1. Penyusunan FS gak berlanjut
Iswandi menjelaskan diputusnya kerja sama dengan PT. Nabil Surya Persada berdasarkan hasil rapat yang digelar Pemprov NTB. Namun ia tal menjelaskan secara rinci penyebab diputusnya kerja sama tersebut.
"Sudah diputuskan oleh pemerintah daerah. Sudah dirapatkan. FS gak berlanjut karena mungkin pandemik COVID-19," kata mantan Penjabat Sekda Provinsi NTB ini.
Baca Juga: Aksi Heroik Gadis 19 Tahun di Lombok Tengah Melawan Jambret