Pembalap Crash, Lintasan Sirkuit Mandalika Sedikit Kotor dan Licin
MGPA sebut tidak ada lagi bumpy di tikungan dan trek lurus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Sesi latihan bebas pertama dan kedua atau FP1 dan FP2 World Superbike (WSBK) Mandalika secara umum berjalan lancar. Meskipun ada sejumlah pembalap WSBK yang mengalami kecelakaan atau crash di sesi FP2, Jumat (11/11/2022) dan dikibarkan bendera merah atau red flag sebanyak dua kali.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan red flag dua kali pada sesi FP2 WSBK Mandalika merupakan sesuatu yang normal. Balapan hanya dihentikan sementara, kemudian dilanjutkan kembali.
"Saya keliling ke 5 sampai 6 pembalap dan manajernya. Saya ngomong serta menanyakan sirkuit ini. Menurut mereka untuk sirkuit yang treknya jadi baru selesai diaspal ulang 2 minggu yang lalu, cukup bagus," kata Priandhi.
Baca Juga: Bautista Salip Toprak Jadi Pembalap Tercepat FP2 WSBK Mandalika
1. Sirkuit sedikit kotor dan licin
Dari sisi pengerjaan track improvement Sirkuit Mandalika yang tuntaskan dikerjakan 25 Oktober lalu, kata Priandhi, sangat bagus. Karena tidak ada lagi lintasan yang bumpy atau bergelombang di tikungan dan trek lurus.
Berbeda dengan sebelumnya, ada lintasan yang bumpy di beberapa tikungan. Sehingga ketika pembalap melaju di tikungan tersebut, mereka crash.
Kondisi lintasan Sirkuit Mandalika saat ini, lanjut Priandhi, jauh lebih bagus dari sebelumnya. Meskipun ada sejumlah pembalap yang crash pada hari pertama WSBK Mandalika 2022.
"Cuma karena ini aspalnya baru, sirkuit ini sedikit kotor dan di beberapa bagian licin. Itu menurut mereka normal dan hanya butuh sering-sering dilewati kendaraan motor atau mobil," ungkapnya.
Baca Juga: Catat Sejarah, WSBK Mandalika 2022 Jadi Balapan ke-900 di Dunia