TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News NTB

Pemancing Asal Lombok Timur Hilang Terseret Ombak di TWA Gunung Tunak 

Korban jatuh dari lereng tebing Teluk Ujung saat memancing

Ilustrasi Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban terseret ombak. (dok. SAR Mataram)
Verified
Muhammad Nasir

Mataram, IDN Times - Seorang pemancing asal Dusun Gunung Timba Desa Denggen Timur, Kecamatan Selong, Lombok Timur atas nama Kamisun (35) hilang terseret ombak di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 23.00 Wita.

Korban jatuh dari lereng tebing Teluk Ujung Kawasan TWA Gunung Tunak saat memancing bersama rekannya. Kemudian korban hilang terseret ombak.

Baca Juga: Gawat! Sungai di Daerah Tercemar Mikroplastik, Pemda Ngapain Saja?

1. Kantor SAR Mataram terjunkan personel

Keindahan alam TWA Gunung Tunak/dok. Rata Wijaya

Kantor SAR Mataram telah menerima laporan terkait hilangnya pemancing asal Lombok Timur itu. Kantor SAR Mataram telah menerjunkan personel untuk melakukan pencarian terhadap korban yang terseret ombak.

"Personel dari pos siaga SAR Kuta Mandalika sudah diterjunkan," kata Humas Kantor SAR Mataram Lanang Wisnu Wardhana, Senin (6/2/2023).

2. Korban dan rekannya memancing di lereng tebing Teluk Ujung

Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)

Berdasarkan informasi yang diterima dari Pengelola TWA Gunung Tunak, kejadian bermula ketika korban bersama rekannya atas nama Sopian Hadi (30) dengan alamat yang sama. Korban masuk ke kawasan TWA Gunung Tunak Desa Mertak Kecamata Pujut Lombok Tengah sekitar pukul 17.00 Wita.

Posisi korban dan rekannya sedang memancing di lereng tebing Teluk Ujung, Gunung Tunak sekitar pukul 23.00 Wita. Korban tersambar ombak, kemudian jatuh dan terseret ombak.

Baca Juga: Darurat  Mikroplastik, Ketika Sungai di NTB Dijadikan Tong Sampah 

Topik:
memancing ikan
Tenggelam
lombok
NTB
Berita Terkini Lainnya

78 Anak Muda NTB Magang ke Jepang, Gaji hingga Rp15 Juta per Bulan

Semester I 2023, Bandara Lombok Catat Jumlah Penumpang 1,1 Juta Orang

Seorang Pria di Bima Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon

Gubernur NTB Tak Ingin Tinggalkan Utang saat Masa Jabatan Berakhir

4.245 Hektare Lahan Tembakau di Lotim Terancam Gagal Panen

Istri Keguguran, Pria di Bima ini Malah Perkosa Bocah 10 Tahun

Jemaah Haji Bima yang Meninggal di Makkah Terus Bertambah

Keturunan Raja Cakranegara Minta Dilibatkan soal Harta Karun Lombok 

MGPA Atur Strategi untuk Mendongkrak Penonton MotoGP 2023

Respons Gubernur NTB soal Pemulangan Harta Karun Dijarah Belanda