Pedagang Pasar Kebon Roek Mataram Teriakkan 'Puan Presiden'
Puan Maharani : tidak ada masalah perempuan jadi presiden
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau Pasar Kebon Roek Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ini menjadi serangkaian kunjungan kerja (kunker) sehari di Pulau Lombok, Sabtu (27/8/2022). Puan tiba di Pasar Kebon Roek sekitar pukul 14.23 Wita usai sowan ke Mustasyar PBNU TGKH. Turmudzi Badaruddin di Ponpes Qomarul Huda, Bagu, Lombok Tengah.
Puan terlihat mengenakan baju dan celana warna hitam serta masker warna merah. Ia didampingi Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat. Saat berkunjung ke Pasar Kebon Roek, putri Presiden RI keempat Megawati Soekarnoputri ini berdialog dengan pedagang.
Baca Juga: Mandalika Dapat Kucuran Rp1,7 Triliun, Dua Ruas Jalan Diperlebar
1. Puan borong cabai hingga kangkung
Saat turun dari mobilnya, Puan langsung disambut para pedagang Pasar Kebon Roek Kota Mataram. Sebagian dari pedagang ada yang meneriakkan 'Puan Presiden'. Apalagi ketika cucu Presiden Soekarno ini membeli sayur mayur dari pedagang. Sontak membuat para pedagang meneriakkan kata-kata 'Puan Presiden'.
Di Pasar Kebok Roek Kota Mataram, Puan berdialog dengan salah satu pedagang cabai bernama Agus. Dikonfirmasi terpisah, Agus mengatakan Ketua DPR RI Puan Maharani membeli cabai merah, cabai keriting, bawang merah dan bawang putih. "Dibayar Rp300 ribu," kata Agus.
Agus mengungkapkan harga kebutuhan pokok memang kurang stabil. Harga cabai saat ini di atas Rp40 ribu per kg. Sedangkan dalam kondisi normal biasanya harga cabai antara Rp18 ribu sampai Rp20 ribu per kg.
Usai berdialog dengan pedagang cabai, Puan berkeliling menemui pedagang kangkung, tempe dan lainnya. Sembari berdialog, dia membeli sayur mayur dari para pedagang.
Baca Juga: Kunker ke Lombok, Puan Maharani Bakal Blusukan di Pasar Mandalika