NTB Minta Hosting Fee MotoGP Sebesar Rp231 Miliar Dibayar Kemenpar
Pemprov NTB akan koordinasi dengan Kemendagri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menginginkan hosting fee MotoGP Mandalika 2024 sebesar Rp231 miliar dibayar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bersurat ke Pemprov NTB dan lima Pemda kabupaten/kota yang ada di Pulau Lombok agar ikut berkontribusi untuk pembayaran hosting fee MotoGP 2024 sebesar Rp231 miliar. Dengan kondisi fiskal daerah yang terbatas, Pemprov NTB dan lima Pemda kabupaten/kota tidak sanggup untuk membayar hosting fee sebesar itu.
"APBD NTB seperti ini, fiskal daerah terbatas. Mungkin bisa kembali lagi ke Kemenparekraf yang lebih besar untuk membayar hosting fee. Nanti besar minimalnya seperti apa. Mungkin NTB bisa memberikan dukungan tapi gak banyak," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Maladi dikonfirmasi usai Rapat Koordinasi Persiapan MotoGP 2024 di Rumah Sakit Mandalika, Lombok Tengah, Senin (26/8/2024).
1. Koordinasi dengan Kemendagri
Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2023 ini menjelaskan persoalan hosting fee tersebut menjadi salah satu yang dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin Pj Gubernur NTB Hassanudin. Asisten III Setda NTB Wirawan Ahmad telah menjelaskan kepada Pj Gubernur NTB mengenai surat Menteri Dalam Negeri yang meminta kontribusi dari Pemprov NTB dan lima Pemda Kabupaten/Kota di Pulau Lombok.
"Sudah dijelaskan Asisten III terkait hosting fee ini, lagi dibicarakan tanggungjawab Pemprov NTB dan lima kabupaten/kota di Pulau Lombok. Ada rapat berikutnya nanti. Sekarang, lagi dikoordinasikan oleh tim Pemprov NTB atau BPKAD kepada Menteri Dalam Negeri," terangnya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pendaftaran Tiga Pasangan Cagub dan Cawagub NTB 2024