TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Minim Pengunjung, Sandiaga Uno Akan Menginap di Gili Trawangan 

Yakinkan penonton MotoGP untuk menginap di Gili Trawangan

Sandiiaga berenang di Gili Trawangan Lombok/dok. Pemprov NTB

Mataram, IDN Times - Keterisian akomodasi di tiga gili (Trawangan, Meno dan Air) di Lombok Utara pada saat event MotoGP, 18 - 20 Maret mendatang masih sangat minim. Dari sekitar 6.000 kamar hotel dan penginapan di kawasan tiga gili, baru dipesan hanya 200 kamar.

Untuk menarik minat wisatawan atau penonton MotoGP menginap di kawasan tiga gili, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan menginap di Gili Trawangan saat gelaran MotoGP Mandalika, 18 - 20 Maret mendatang.

"Menteri Pariwisata pak Sandi akan menginap di Gili Trawangan. Ini membuktikan Mandalika dan Gili itu tidak susah dijangkau, tidak jauh. Sehingga meyakinkan orang bahwa menginap di Gili Trawangan juga bisa dilakukan pada saat MotoGP," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB, Yusron Hadi dikonfirmasi Sabtu (12/2/2022).

Baca Juga: Lumpur dan Pasir di Lintasan Sirkuit Warnai Pramusim MotoGP Mandalika

1. Keterisian hotel dan penginapan masih minim

Google

Yusron mengungkapkan keterisian hotel dan penginapan di kawasan tiga gili di Lombok Utara masih sangat minim. Dari 6.000 kamar, baru dipesan 200 kamar saat event MotoGP Mandalika.

Untuk itu, Pemerintah dan pelaku perjalanan wisata atau travel agent sedang menggenjot penginapan di kawasan tiga gili agar bisa terisi hingga perhelatan MotoGP Maret mendatang. Salah satunya caranya Sandiaga Uno akan menginap di Gili Trawangan pada saat MotoGP untuk menarik minat wisatawan atau penonton.

Rencana Sandi menginap di Gili Trawangan untuk menyakinkan para penonton MotoGP agar mengisi ketersediaan kamar yang masih ada di Lombok. Pasalnya, rata-rata tingkat keterisian hotel berbintang di Mandalika, Mataram dan Senggigi Lombok Barat terisi penuh. Sedangkan di kawasan tiga gili baru terisi 200 kamar.

"Dari 6.000 kamar penginapan di sana. Itu baru 200 kamar ternyata terisi," sebutnya.

2. Sejumlah hotel belum beroperasi akibat pandemik

Kepala Dispar NTB Yusron Hadi (IDN Times/Muhammad Nasir)

Yusron mengungkapkan sebanyak 6.000 kamar penginapan di kawasan tiga gili belum terisi lantaran tidak semua hotel beroperasi. Dampak pandemik COVID-19, sejumlah hotel di Gili Trawangan masih tutup karena minimnya tamu.

Hanya ada beberapa hotel yang belum beroperasi sejak pandemik COVID-19, karena tidak adanya kunjungan wisatawan ke wilayah gili. Namun pada gelaran event MotoGP, 18-20 Maret mendatang, memberikan angin segar bagi pelaku industri perhotelan di kawasan tiga gili.

"Itu ada yang beroperasi dan tidak, tinggal melihat peluang yang ada. Kalau memang kebutuhan tinggi sekali, pasti banyak buka hotel yang lain," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya