Luas Panen Berkurang, Produksi Padi di NTB Diperkirakan 1,46 Juta Ton
Nilai tukar petani mengalami kenaikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan jumlah produksi padi pada 2022 di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 1,46 Juta ton gabah kering giling (GKG). Meskipun terjadi penurunan luas panen, namun terjadi kenaikan produksi padi dibandingkan tahun 2021.
"Produksi padi pada 2022 diperkirakan sebesar 1,46 juta ton GKG, mengalami kenaikan sebesar 37,36 ribu ton GKG atau 2,63 persen dibandingkan produksi padi di 2021 yang sekitar 1,42 juta ton GKG," kata Kepala BPS Provinsi NTB, Wahyudin di Mataram, Selasa (1/11/2022).
Baca Juga: Penonton WSBK Disiapkan 30 Bus Gratis Menuju Mandalika
1. Luas panen padi turun 6,38 ribu hektare
Wahyudin mengatakan luas panen padi di provinsi NTB pada 2022 diperkirakan sebesar 269,83 ribu hektare. Luas panen padi mengalami penurunan sebanyak 6,38 ribu hektare atau 2,31 persen dibandingkan luas panen padi tahun 2021 yaitu sebesar 276,21 ribu hektare.
Ditambahkan, produksi beras pada 2022 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sekitar 829,79 ribu ton. Angkanya mengalami peningkatan sebanyak 21,28 ribu ton atau 2,63 persen dibandingkan produksi beras tahun 2021 yaitu sebesar 808,51 ribu ton.