Lindungi Petani Lokal, NTB Tolak Beras Impor
NTB terbitkan Pergub batasi pengiriman gabah keluar daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Apriadi memastikan tidak ada beras impor yang masuk ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemprov NTB menyatakan stok beras di gudang Bulog masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam lima bulan ke depan.
Gita menjelaskan alasan NTB menolak atau tidak menerima guyuran beras impor, tujuannya melindungi petani lokal agar harga gabah saat musim panen raya tidak anjlok.
"Lima bulan kebutuhan pokok masyarakat dalam keadaan aman. Bahkan NTB satu-satunya provinsi yang belum terjamah oleh kehadiran beras impor," ucap Gita dikonfirmasi di Mataram, Selasa (24/10/2023).
Baca Juga: Hasil Visum Anak Dibunuh Ayah Kandung, Leher Dicekik Pakai Sajadah
1. Petani NTB lagi bersemangat berproduksi
Gita mengatakan saat ini petani di NTB sedang bersemangat untuk berproduksi. Bahkan di musim el nino ini, ada sejumlah wilayah di Pulau Lombok yang mulai panen. Dengan adanya sejumlah bendungan besar di NTB, para petani masih dapat menanam padi pada musim kemarau ini.
"Sebentar lagi, saya akan panen di satu tempat. Di musim el nino saat ini, ada yang panen. Sehingga wajar NTB disebut sebagai lumbung pangan nasional. Bagaimana bisa masuk beras impor ke sini ketika petani kita sangat semangat untuk berproduksi," katanya.
Baca Juga: Harga Bawang Merah di Bima Anjlok sedangkan Beras Melonjak