TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Konvoi Vespa Ekstrem Asal Sumatera dan Bekasi Ditertibkan di Lombok 

Belasan pengendara Vespa meminta-minta uang di jalan

Belasan pengendara konvoi Vespa ekstrem asal Sumatera dan Bekasi Ditertibkan polisi di Lombok Barat. (dok. Polres Lombok Barat)

Lombok Barat, IDN Times - Belasan pengendara sepeda motor Vespa dari beberapa wilayah di Sumatera dan Kota Bekasi ditertibkan aparat kepolisian Polsek Batulayar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) karena meresahkan warga. Mereka menempati sebuah rumah kosong di sekitar SPBU Meninting, Desa Meninting, Lombok Barat untuk beristirahat.

Kapolsek Batulayar Kompol Priyo Suhartono, Selasa (18/10/2022) mengatakan pihaknya mendapat laporan sebanyak 12 pengendara Vespa beberapa hari belakangan beristirahat dan bermalam di sekitar areal SPBU Meninting. Mereka menempati rumah kosong dan minimarket Alfamart tanpa seizin pemilik rumah dan toko.

Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga di Mataram  

1. Konvoi vespa ekstrem

Belasan pengendara Vespa yang meresahkan masyarakat di sekitar SPBU Meninting Lombok Barat ditertibkan polisi. (dok. Polres Lombok Barat)

Karena keberadaannya meresahkan masyarakat, Polsek Batulayar bergerak menertibkan kelompok pengendara Vespa dari Sumatera dan Bekasi tersebut. Belasan pengendara sepeda motor Vespa menyebut dirinya Konvoi Vespa Ekstrem.

Kelompok pengendara Vespa itu sudah berada di Pulau Lombok sejak sebulan lalu. “Ini kami lakukan guna antisipasi gangguan Kamtibmas dan tindak pidana lainnya. Kami berikan imbauan Kamtibmas kepada mereka untuk segera pulang atau kembali ke daerahnya masing-masing,” kata Priyo.

2. Meminta-minta uang di jalan

ilustrasi pengemis (pexels.com/MART PRODUCTION)

Dari keterangan warga sekitar, keberadaan pengendara Vespa itu telah meresahkan masyarakat. Mereka juga dapat mengganggu Kamtibmas di sekitar lokasi karena tidak ada izin untuk menginap di lahan kosong milik warga.

“Mereka ini juga meminta- minta uang sedekah di jalan raya utama saat beristirahat di sekitar lokasi SPBU Meninting serta minimarket Alfamart. Tidak menjaga kebersihan dan bahkan ada yang merusak fasilitas rumah kosong warga untuk alas tidur,” ungkapnya.

Baca Juga: Anggota BPD di Lombok Terjaring OTT Pungli Proyek Bendungan Meninting 

Berita Terkini Lainnya