Komnas HAM Investigasi Konflik Sosial di Mareje Lombok Barat
Komnas HAM kumpulkan fakta dan bukti untuk rekomendasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Komnas HAM turun ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan investigasi terkait konflik sosial yang terjadi di Desa Mareje Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada Kamis (9/6/2022), Komnas HAM yang dipimpin Kepala Biro Dukungan Penegakan HAM Gatot Kristanto meminta keterangan Pemerintah Provinsi NTB atas peristiwa yang terjadi pada 3 Mei lalu. Selain itu, Komnas HAM juga meminta keterangan dari pihak-pihak terkait lainnya.
"Komnas HAM berdasarkan permintaan kepada pemerintah provinsi adalah meminta keterangan atas peristiwa yang terjadi di Mareje," kata Kristanto dikonfirmasi usai pertemuan di Kantor Gubernur NTB, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: Kericuhan di Lombok, Warga Sepakat Damai dan Kembali Hidup Rukun
1. Komnas HAM tanyakan langkah penanganan yang dilakukan Pemda
Kristianto menjelaskan Komnas HAM juga menanyakan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah (Pemda) dalam mengatasi konflik sosial yang terjadi di Desa Mareje. Kemudian tindak lanjut dari penguatan-penguatan pemulihan masyarakat yang menjadi ke depan.
"Sudah disampaikan dari provinsi bahwa sudah ada langkah-langkah maju yang dilakukan. Terutama untuk pemulihan korban. Ini menjadi penting supaya masyarakat Buddha di sana kembali kondusif dan bersama dengan masyarakat non Buddha," tambah Kristianto.
Baca Juga: BP2MI Bantah Tudingan Halangi Keberangkatan 147 Calon PMI ke Malaysia