Keberangkatan Calon TKI NTB yang Gagal ke Malaysia Segera Diproses
Orientasi pra penempatan segera dilakukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Seratusan calon TKI NTB gagal terbang ke Malaysia pada Selasa (31/5/2022) lalu. Padahal mereka sudah disewakan pesawat charter oleh perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) NTB yang sudah standby di Bandara Internasional Lombok.
UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) NTB memastikan calon TKI akan diberangkatkan ke Malaysia setelah dokumen-dokumen mereka di-approval BP2MI Pusat. Setelah itu, calon TKI melakukan Orientasi Pra Penempatan (OPP) sebelum diberangkatkan ke Malaysia.
"Bisa (melakukan OPP). Sedang proses pengajuan kembali," kata Kepala UPT BP2MI NTB Abri Danar Prabawa dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Sabtu (4/6/2022).
Baca Juga: MXGP Samota Segera Digelar, Penjualan Tiket Online sampai 20 Juni 2022
1. Segera sampaikan secara detail
Ditanya jumlah calon TKI yang datanya sudah masuk di sistem online BP2MI, Abri berjanji akan menyampaikannya dalam waktu dekat ini. Saat ini, semuanya sedang berproses.
"Nanti setelah clear, kami akan sampaikan lengkapnya. Segera kami sampaikan lebih detail. Mereka masih proses," ucapnya singkat.
Sebelumnya, Abri menjelaskan dokumen-dokumen yang sudah dimasukkan calon TKI ke dalam sistem penempatan PMI secara online harus di-approval oleh BP2MI. Karena ada beberapa dokumen calon TKI yang harus disesuaikan sehingga pemberangkatan mereka harus ditunda.
Pihaknya ingin memastikan semua dokumen calon TKI sudah benar. Dan mereka dipastikan sampai di negara penempatan terlindungi. Dikatakan, ada dokumen PMI yang belum sesuai sehingga keberangkatannya ditunda.
Pada Selasa (31/5/2022) baru ada 125 calon TKI yang sudah masuk datanya ke sistem online BP2MI. Setelah dokumen-dokumen yang disampaikan disetujui BP2MI, barulah dilakukan OPP kepada calon TKI.
Baca Juga: 2 Calo Tiket Bus di Mataram ini Nyambi Jualan Sabu