TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebakaran di Pasar Pagesangan Mataram, 4 Toko Ludes Terbakar 

Pedagang alami kerugian cuckup besar

Toko yang terbakar di Pasar Pagesangan Kota Mataram. (Dok. Polresta Mataram)

Mataram, IDN Times - Peristiwa kebakaran terjadi di dalam Pasar Pagesangan Kelurahan Pagesangan Kecamayan Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (12/7/2022) sekitar pukul 22.37 Wita. Dalam peristiwa tersebut sebanyak 4 toko ludes terbakar.

Aparat kepolisian dari Polresta Mataram langsung turun melakukan evakuasi kebakaran empat unit toko di dalam Pasar Pagesangan. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Baca Juga: Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Anak di Pacuan Kuda Milik Gubernur NTB

1. Polisi lakukan penyelidikan

Polisi turun lakukan olah TKP dan pemadaman. (Dok. Polresta Mataram)

Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumandra Kerthiawan menyatakan penyebab kebakaran belum diketahui pasti. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna untuk mendalami penyebab kebakaran tersebut.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Namun para korban pemilik dagangan atau toko mengalami kerugian yang sangat besar yang kita belum ketahui berapa jumlahnya total kerugian dari masing-masing dari empat unit toko tersebut," kata Sumandra.

2. Identitas pemilik toko yang terbakar

Mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. (Dok. Polresta Mataram)

Adapun nama-nama pemilik toko yang dilalap si jago merah tersebut adalah Dayu asal Lingkungan Karang Medain. Kemudian Hj. Husnah/H. Sabidi asal Lingkungan Sekarbela. Selanjutnya, Tini asal Saren Undagi Barat dan Hj. Nur/H. Ridwan Batu Mediri Karang Pule. Barang di dalam toko yang terbakar berupa sembako dan makanan ringan.

Kebakaran tersebut baru dapat dipadamkan setelah Tim Damkar yang dibantu petugas PLN, Babinsa Koramil 1606-05/Mataram, Bhabinkamtibmas Polsek Pagutan dan sekitar 30 orang personil Kabag Ops yang diterjunkan serta anggota Polisi Pamong Praja Kota Mataram dibantu oleh warga sekitar ikut memadamkan api.

Baca Juga: 2.000 Nelayan di Lombok Merasa Dipersulit Dapat BBM Subsidi

Berita Terkini Lainnya