TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jorok! Turis Asing Kencing Sembarangan di Pelabuhan Gili Trawangan

Fasilitas umum minim di Gili Trawangan

Turis asing kencing sembarangan di Dermaga Pelabuhan Gili Trawangan. (Tangkapan layar)

Lombok Utara, IDN Times - Sebuah video pendek memperlihatkan seorang turis asing kencing sembarangan di Dermaga Pelabuhan Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Video dengan durasi 0,8 detik dibagikan pemilik akun TikTok @silasbabycakes dengan caption you're not serious (kamu tidak serius).

Pemilik akun menuliskan keterangan welcome to Gili T i guess (selamat datang di Gili T, saya kira). Video TikTok tersebut dikomentari netizen yang meminta agar pemilik akun memvideokan secara full, turis asing yang kencing sembarangan di area dermaga Pelabuhan Gili Trawangan.

1. Perilaku wisatawan berbeda-beda

Ketua Gili Hotel Association (GHA) Lalu Kusnawan mengatakan perilaku masing-masing wisatawan atau turis asing yang berlibur di Gili Trawangan berbeda-beda. Ada turis yang baik dan ada juga yang nakal.

"Walaupun kita siapkan MCK, tergantung masing-masing negara. Ada yang nakal, ada yang ndak. Itu sudah biasa, cuma kebetulan saja divideokan. Coba kalau nongkrong di area sentral, berapa orang yang kencing di pantai. Padahal kalau dia masuk ke bar atau klub malam tempat nongkrong, ada toilet," kata Kusnawan dikonfirmasi IDN Times, Kamis (16/5/2024).

Kusnawan mengatakan turis yang jorok buang air kecil sembarangan lebih kepada prilaku masing-masing wisatawan. Ia memberikan contoh seperti orang yang tidak membuang sampah pada tempatnya padahal sudah disiapkan tong sampah.

"Disiapin tong sampah, gak mau buang sampah. Kita orang Indonesia, suka tidak suka, kita akui kesadarannya masih rendah terhadap kebersihan," terang Kusnawan.

Baca Juga: Polda NTB Tingkatkan Kewaspadaan selama WWF di Bali

2. Fasilitas umum tidak ada di pelabuhan

Di sisi lain, Kusnawan mengatakan tidak ada fasilitas umum seperti toilet di areal Pelabuhan Gili Trawangan. Toilet umum hanya tersedia di depan masjid Gili Trawangan.

"Ada MCK untuk umum, tapi jauh dari pelabuhan. Sementara yang disiapkan di pelabuhan minim karena memang konstruksinya terbatas," ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya