TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jembatan Penghubung Bima-Dompu akan Dibangun Tahun 2023 

Biaya pembangunan sebesar Rp600 miliar

lagioke.net

Mataram, IDN Times - Pemerintah akan membangun Jembatan Lewamori yang menghubungkan dua daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) terpisah, yakni Kabupaten Bima dan Dompu pada tahun 2023. Pembangunan jembatan yang cukup megah dengan panjang 400 meter ini diperkirakan menelan anggaran hinggaRp600 miliar. 

"Alhamdulillah Kemendagri dan Bappenas menjadikan pembangunan Jembatan Lewamori ini urutan pertama diakomodasi pusat pada tahun depan," kata Kepala Dinas PUPR NTB Ridwan Syah dikonfirmasi usai Musrenbang RKPD NTB 2023 di Mataram, Kamis (31/3/2022).

Baca Juga: Keren! Sirkuit MXGP Samota Akan Dibangun Selama 1,5 Bulan

1. Biaya membengkak jadi Rp600 miliar

Kepala Dinas PUPR NTB Ridwan Syah (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ridwan mengungkapkan, pembangunan Jembatan Lewamori sudah sejak lama diusulkan. Bahkan pada 2021 telah mendapatkan alokasi anggaran dari APBN.

Tetapi anggarannya terkena refocusing sehingga tidak bisa dilaksanakan pada 2022.
Berdasarkan desain awal, biaya pembangunan jembatan yang berada di Teluk Bima ini sebesar Rp480 miliar. Namun akan dilakukan review desain, dan biayanya diperkirakan membengkak menjadi Rp600 miliar.

Jembatan Lewamori ini total biayanya pada saat awal Rp480 miliar. Tapi informasi terakhir biayanya di atas Rp600 miliar," sebut Ridwan.

2. Jadi pemicu pengembangan kawasan Teluk Bima

Pantai Nisa Wawi, Bima (gortipina.com)

Mantan Kepala Bappeda NTB ini menambahkan, keberadaan Jembatan Lewamori diharapkan menjadi pemicu pengembangan kawasan Teluk Bima. Dengan dibangunnya Jembatan Lewamori ini ada beberapa manfaat  bagi masyarakat.

Pertama, memperpendek jarak dari Dompu menuju Bandara Sultan Salahuddin Bima menjadi 20 menit. Kedua, dengan dibangunnya jembatan ini menjadikan Teluk Bima menjadi wisata bahari dan pengembangan sektor perikanan kelautan.

"Dengan anggaran yang besar ada beberapa opsi. Apakah setahun atau multiyears. Kita serahkan ke pusat," imbuhnya.

Baca Juga: Pemprov NTB Berutang Rp500 Miliar untuk Pembangunan RSUDP NTB

Berita Terkini Lainnya