Investor Tertarik Kembangkan Wisata Balon Udara di Kota Mataram
Lakukan uji coba pada sejumlah tempat di Pulau Lombok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pemkot Mataram mengungkapkan salah satu investor tertarik mengembangkan wisata balon udara di Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Investor tersebut telah melakukan uji coba wisata balon udara seperti yang berada di Cappadocia Turki, belum lama ini di Lapangan Pengkalan Udara (Lanud) Zainuddin Abdul Madjid, Rembiga, Kota Mataram.
"Kemarin sudah diuji coba di Lapangan Lanud Rembiga. Alhamdulillah naik balon udaranya. Prospeknya juga bagus. Kemarin saya juga minta ketemu dengan salah satu pengelolanya yang mau mengelola itu. Mereka menawarkan untuk uji coba dulu," ungkap Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (29/4/2023).
Baca Juga: Masyarakat Tumpah Ruah Rayakan Lebaran Topat di Lombok
1. Investor lakukan uji coba wisata balon udara di sejumlah tempat
Denny menjelaskan investor tersebut melakukan uji coba wisata balon udara pada sejumlah tempat di Pulau Lombok. Antara lain, Sembalun Lombok Timur, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok Tengah, Pantai Sire Lombok Utara dan Lapangan Lanud ZAM Rembiga, Kota Mataram.
Dari hasil uji coba di Lapangan Lanud ZAM Rembiga Kota Mataram, balon udara bisa naik atau terbang pada pagi hari. Karena angin tidak terlalu kencang. Denny mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti rencana investor yang akan mengembangkan atraksi wisata baru di Kota Mataram.
"Nanti akan kita tindaklanjuti. Kita yang Dinas Pariwisata akan menindaklanjuti itu karena melihat peluang ini bagus sekali," ujarnya.
Denny menjelaskan wisata balon udara kurang cocok apabila lokasinya di Loang Baloq. Karena anginnya terlalu besar. Sehingga yang cocok adalah di tengah Kota Mataram. " Ini akan menjadi destinasi wisata baru kalau ini terwujud," ucapnya.
Baca Juga: Labuhan Lombok Masuk Daftar 75 Desa Wisata Terbaik di Indonesia 2023