Masyarakat Tumpah Ruah Rayakan Lebaran Topat di Lombok

Lebaran topat dipusatkan di tiga makam keramat

Mataram, IDN Times - Ribuan masyaraka tumpah ruah merayakan lebaran topat di tiga makam keramat yang berada di Kota Mataram dan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (29/4/2023). Perayaan lebaran Topat di Kota Mataram dipusatkan di Makam Bintaro Kecamatan Ampenan dan Taman Hiburan Rakyat Loang Baloq yang berada di dekat Makam Loang Baloq Kecamatan Sekarbela.

Sedangkan perayaan lebaran topat di Lombok Barat dipusatkan di Pantai Duduk dekat Makam Batulayar, Kecamatan Batulayar. Perayaan lebaran topat dihadiri langsung Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid. Sementara perayaan lebaran topat di Makam Bintaro dihadiri Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, sedangkan di Taman Hiburan Loang Baloq dihadiri Wakil Wali Kota Mataram TGH. Mujiburahman.

1. Momentum berkumpul bersama keluarga

Masyarakat Tumpah Ruah Rayakan Lebaran Topat di LombokProsesi perayaan lebaran topat di Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Wakil Wali Kota Mataram TGH. Mujiburahman mengatakan perayaan lebaran topat merupakan momentum untuk berkumpul bersama keluarga setelah masyarakat Lombok berpuasa sunah selama 6 hari di bulan Syawal. Selesai berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan, masyarakat Lombok melanjutkan puasa selama 6 hari di bulan Syawal.

"Kita harapkan kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menimbulkan kebahagian dan kegembiraan yang bisa menyemangati untuk aktivitas yang lebih baik ke depannya," kata Mujiburahman.

Dikatakan, perayaan lebaran topat di Kota Mataram digelar sesuai visi misi Kota Mataram Harum. Yaitu, harmonis, aman, ramah, unggul dan mandiri. "Mari gunakan kesempatan lebaran topat ini untuk kebaikan bersama. Jangan sampai menimbulkan kerugian," ujarnya mengingatkan.

Baca Juga: Catat! Ini Rekayasa Lalu Lintas saat Perayaan Lebaran Topat di Lombok 

2. Masyarakat tumpah ruah merayakan lebaran topat

Masyarakat Tumpah Ruah Rayakan Lebaran Topat di LombokMasyarakat memadati Pantai Duduk, Batulayar, Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pantauan IDN Times, Sabtu (29/4/2023) pagi hingga siang, masyarakat Lombok tumpah ruah memadati tiga lokasi yang menjadi pusat perayaan lebaran topat di Kota Mataram dan Lombok Barat. Ribuan masyarakat memadati Taman Hiburan Rakyat Loang Baloq dan Malam Loang Baloq Kota Mataram.

Begitu juga di lokasi perayaan lebaran topat di Pantai Duduk Batulayar Lombok Barat. Lokasi yang berdekatan dengan Makam Batulayar ini dipadati masyarakat Pulau Lombok untuk berziarah makam sambil mandi ke pantai. Sejak pukul 11.00 Wita, jalur Mataram -. Batulayar mulai dipadati kendaraan roda 2 dan roda 4.

Polisi yang melakukan penyekatan mengalihkan kendaraan bak terbuka yang digunakan mengangkut orang. Mereka tidak dibiarkan memasuki kawasan wisata Batulayar dan Senggigi. Sebelumnya, polisi juga telah mengingatkan agar masyarakat tidak menggunakan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut orang karena sangat berbahaya apabila terjadi kecelakaan.

3. Lestarikan tradisi

Masyarakat Tumpah Ruah Rayakan Lebaran Topat di LombokArus lalu lintas kendaraan menuju Senggigi mulai padat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa mengatakan aparat kepolisian ditugaskan untuk mengamankan perayaan lebaran topat di dua lokasi di Kota Mataram yaitu Makam Bintaro dan Makam Loang Baloq. Dua lokasi ini, kata Mustofa merupakan makam yang dianggap keramat oleh masyarakat Lombok.

Lebaran topat merupakan kegiatan rutin setiap tahu yang dilaksanakan di Makam Bintaro dan Makam Loang Baloq dirangkaian dengan berbagai kegiatan seperti ngurisan, menaiki cidomo sampai pantai dan dilanjutkan menaiki speedbot ke ke Pantai Bom.

"Mari saling menjaga kondusifitas keamanan dan untuk melestarikan tradisi serta budaya Islami yang tidak ada di daerah-daerah lain," ajak Mustofa.

4. Sejarah lebaran topat

Masyarakat Tumpah Ruah Rayakan Lebaran Topat di LombokMasyarakat berebutan ketupat di Taman Hiburan Rakyat Loang Baloq, Sabtu (29/4/2023).(IDN Times/Muhammad Nasir)

Lebaran topat adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan masyarakat Sasak di Lombok seminggu setelah hari Idul Fitri. Lebaran topat pada dasarnya adalah sebuah lebaran kecil setelah umat muslim selesai menunaikan puasa sunah di bulan Syawal selama 6 hari berturut-turut setelah hari Raya Idul Fitri.

Masyarakat Lombok merayakan lebaran topat dengan beramai-ramai mendatangi tempat wisata ataupun beberapa makam leluhur. Mereka datang bersama keluarga dengan membawa bekal ketupat, kue bantal, beserta lauk-pauk dan bermacam-macam penganan layaknya berekreasi.

Baca Juga: Dianiaya, TKW NTB di Irak Minta Pertolongan Presiden dan Gubernur 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya