TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hotel Oceano Resort di Gili Trawangan Hangus Terbakar

Sebanyak 50 kamar resort ludes menjadi arang

Kobaran api yang menghanguskan puluhan kamar Hotel Oceano Resort Jambu Luwuk Gili Trawangan pada Sabtu (30/7/2022). (Dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Sebanyak 50 kamar di Hotel Oceano Resort Jambu Luwuk Gili Trawangan, Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), ludes terbakar pada Sabtu (30/7/2022). Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 Wita yang diduga disebabkan arus pendek listrik.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah meminta warganya meningkatkan kewaspadaan terutama pada bencana kebakaran. Pasalnya bencana kebakaran kerap melanda sebagian pemukiman dan akses publik warga. 

Seperti terjadi kejadian terbaru, Sunset Palm Resort Gili Trawangan juga hangus terbakar pada 8 November 2021. 

"Gili Trawangan kembali disapa si jago merah. Semoga diberi kesabaran dan ayo tetap terus tingkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian kita semua," kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah lewat akun media sosialnya, Sabtu (30/7/2022) malam.

Baca Juga: 1.931 Orang NTB Punya Harta Rp1,2 T, Ada yang Disimpan di Luar Negeri

1. Diduga akibat arus pendek listrik

Kobaran api yang menghanguskan 50 kamar hotel Oceano Resort Jambu Luwuk Gili Trawangan. (Facebook.com/Bang Zul Zulkieflimansyah)

Penyebab kebakaran Hotel Oceano Resort ini masih dalam penyelidikan. Tetapi dugaan sementara, gubernur menyampaikan kemungkinan arus pendek listrik atau korsleting yang menjadi jadi penyebab kebakaran resort di Jambu Luwuk Gili Trawangan ini.

Kerugian akibat bencana ini cukup signifikan di mana sebanyak 50 kamar hangus terbakar. Beruntung, dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. 

2. Kronologis kejadian

Warga berusaha ikut memadamkan kobaran api. (Facebook.com/Bang Zul Zulkieflimansyah)

Kronologis kebakaran, kobaran api terlihat berasal dari bagian belakang bangunan hotel pukul 19.00 Wita. Api dengan cepat merembet ke bagian lainnya mengingat bahan bangunan yang mudah terbakar dan kencangnya angin di kawasan tersebut. 

Masyarakat dan petugas hotel sekitar pun langsung berusaha memadamkan api. Apalagi di tempat tersebut memang belum ada unit pemadam kebakaran. Mereka mempergunakan tabung pemadam api, api kolam renang, dan peralatan seadanya. 

Baca Juga: Senang di Penjara, Residivis Kasus Narkoba di Mataram Berulah Lagi

Berita Terkini Lainnya