Heboh 'Fee' Proyek DAK, Kepala Dikbud NTB 'Dag Dig Dug' Gak Bisa Tidur
Sekda NTB perintahkan inspektorat kawal proyek DAK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB Aidy Furqon mengaku kaget dan spot jantung mendapat informasi mengenai transfer fee proyek Dana Alokasi Khusus (DAK). Sebelumnya, beredar bukti transfer fee proyek DAK yang menyebutkan beberapa nama sebagai penerima.
"Saya mendapatkan informasi mengenai transfer fee ini bikin saya spot jantung dan kaget. Syukur ini mencuat sebelum kita bekerja. Kita bisa melakukan evaluasi dan pengawalan," kata Aidy di Kantor Gubernur NTB, Senin (8/8/2022).
Baca Juga: Mulai 2023, Pemprov NTB Cicil Bayar Utang Rp750 Miliar
1. Kepala Dikbud NTB mengaku gak bisa tidur nyenyak
Aidy mengungkapkan beredarnya informasi adanya transfer fee proyek DAK membuatnya dag dig dug dan tidak bisa tidur nyenyak. Pihaknya terus berupaya agar proyek DAK lingkup Dinas Dikbud NTB dapat berjalan dengan baik. Supaya jangan sampai anggaran yang sudah dialokasikan tidak kembali ke kas negara.
"Terus terang saja dengan ramainya DAK membuat kita dag dig dug. Saya hampir tiap malam gak bisa tidur nyenyak," ungkapnya.
Aidy mengatakan dirinya justru mendapatkan informasi mengenai adanya dugaan fee proyek DAK dari media. Ia menegaskan tidak ada fee dalam pekerjaan proyek DAK di Dinas Dikbud NTB. Karena pekerjaan proyek DAK masih dalam proses perencanaan.
"Kalau ada dugaan mungkin ada orang lain. Saya confirm kepada Sekdis, kepala bidang. Siapa orangnya. Tak satu pun yang bisa mengetahuinya," tutur Aidy.
Baca Juga: Kasus Meningkat, 34 Jemaah Haji NTB Positif COVID-19