TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Guru Honorer yang Cabuli Siswa SD di Lombok Utara Ditangkap Polisi 

Terduga pelaku merangkul dan meraba payudara korban

Terduga pelaku inisial MG yang ditangkap Satreskrim Polres Lombok Utara. (dok. Polres Lombok Utara)

Lombok Utara, IDN Times - Satreskrim Polres Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) menangkap seorang pria berinisial MG (31). MG diduga melakukan pelecehan seksual atau mencabuli anak didiknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Kapolres lombok utara AKBP I Wayan Sudarmanta melalui Kasubsi PIDM Humas Polres Lombok Utara Ipda Made Wiryawan membenarkan tentang dugaan adanya tindak pidana pelecehan seksual tersebut. Ia mengatakan polisi telah mengamankan terduga pelaku MG. Terduga pelaku berasal dari Dusun Murpayung Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.

"Saat ini sedang diperiksa secara intensif setelah di lakukan penangkapan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2022. Pelaku saat ini telah dilakukan pemeriksaan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Lombok Utara," kata Wiryawan, Jumat (19/08/2022).

Baca Juga: Seorang Guru Honorer Diduga Cabuli 17 Siswa SD di Lombok Utara 

1. Terduga pelaku ditetapkan jadi tersangka

Ilustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Wiryawan mengaku belum bisa membeberkan lebih rinci mengenai kasus tersebut. Ia mengatakan terduga pelaku telah menjalani pemeriksaan untuk menguak lebih dalam atas perbuatan yang telah dilakukannya secara intensif.

"Untuk saat ini terduga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka ," terang Wiryawan.

2. 5 siswa korban pencabulan telah diperiksa polisi

Ilustrasi pelecehan seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Wiryawan mengungkapkan berdasarkan keterangan dari tersangka, untuk sementara jumlah siswa yang menjadi korban pencabulan sejak bulan Maret lalu sebanyak 5 orang. Tersangka merupakan guru yang mengajar di SD dan SMP Satu Atap di wilayah kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

"Dari 5 siswi yang diperiksa tersebut 4 orang di antaranya kelas V SD dan 1 orang kelas IV SD. Serta 3 siswa telah mengaku dilecehkan oleh saudara MG," ungkapnya.

Baca Juga: Mahasiswa UIN Mataram Ditemukan Meninggal di Posko KKN 

Berita Terkini Lainnya