TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News NTB

Gubernur NTB Tanggapi Soal Kebijakan 'One Gate System' Gili Trawangan

Lombok Utara harus dapat manfaat kedatangan turis ke Gili

Wisatawan turun dari public boat dari Pelabuhan Bangsal ke Gili Trawangan. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Verified
Muhammad Nasir

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansyah menanggapi kebijakan penerapan one gate system bagi wisatawan atau turis yang berkunjung ke Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena). Gubernur Zul berharap ada win-win solutions atas persoalan tersebut.

Pemda Lombok Utara (Lotara) menerapkan one gate system untuk kapal cepat yang mengangkut wisatawan dari Bali menuju Gili Tramena.Wisatawan yang kembali ke Bali harus lewat Pelabuhan Bangsal, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.

Dari kawasan Gili Tramena, wisatawan naik public boat yang dioperasikan Koperasi Karya Bahari menuju Pelabuhan Bangsal. Kemudian dari Pelabuhan Bangsal, wisatawan baru bisa diangkut menggunakan kapal cepat menuju Bali.

Baca Juga: Kebijakan Pemda Lotara Dinilai 'Ribet', Wisatawan Gak Nyaman ke Gili 

1. Bicarakan dengan Bupati Lombok Utara

Gubernur Provinsi NTB Dr H Zulkieflimansyah hadiri LWF 2022 di Gili Trawangan pada Rabu (9/3/2022). (IDN Times/Herka Yanis)

Gubernur Zul mengatakan dirinya akan berbicara dengan Bupati Lombok Utara terkait dengan kebijakan penerapan one gate system yang sempat menuai protes dari wisatawan. Saat ini, Bupati Lombok Utara masih berada di luar daerah.

"Kita cari win-win solutions, karena kita tidak mau memaksakan kebijakan yang menyengsarakan customer juga. Zaman sekarang kan kalau komplain, langsung ke media sosial," kata Gubernur Zul dikonfirmasi di Mataram, Kamis (20/10/2022).

2. Kedatangan turis dari Bali ke Trawangan harus berikan manfaat bagi Lombok Utara

Public boat yang akan mengangkut wisatawan ke Pelabuhan Bangsal. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dikatakan, kedatangan turis dari Bali ke Gili Trawangan, Air dan Meno harus memberikan manfaat bagi masyarakat di Lombok Utara. Karena selama ini, turis yang datang dari Bali langsung menuju Gili Trawangan, Meno dan Air.

Pemda Lombok Utara membuat kebijakan penerapan one gate system. Wisatawan yang telah berlibur di kawasan tiga Gili, harus melalui Pelabuhan Bangsal ketika kembali ke Bali menggunakan kapal cepat.

"Kalau dibiarkan begitu saja tanpa ada manfaatnya untuk Lombok Utara kita juga yang protes. Karena dari dulu banyak wisatawan yang datang ke Gili tapi tidak melalui Lombok. Kan ingin juga Lombok ini merasakan manfaatnya," katanya.

Baca Juga: Tolak Bala Lombok, Ada Parade 5.000 Dulang dan Merah Putih 250 Meter

Topik:
Gili
gili trawangan
gili air
gili meno
lombok
NTB
wisata
pariwisata
Educate me
Give me Perspective
Divert me
Berita Terkini Lainnya

78 Anak Muda NTB Magang ke Jepang, Gaji hingga Rp15 Juta per Bulan

Semester I 2023, Bandara Lombok Catat Jumlah Penumpang 1,1 Juta Orang

Seorang Pria di Bima Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon

Gubernur NTB Tak Ingin Tinggalkan Utang saat Masa Jabatan Berakhir

4.245 Hektare Lahan Tembakau di Lotim Terancam Gagal Panen

Istri Keguguran, Pria di Bima ini Malah Perkosa Bocah 10 Tahun

Jemaah Haji Bima yang Meninggal di Makkah Terus Bertambah

Keturunan Raja Cakranegara Minta Dilibatkan soal Harta Karun Lombok 

MGPA Atur Strategi untuk Mendongkrak Penonton MotoGP 2023

Respons Gubernur NTB soal Pemulangan Harta Karun Dijarah Belanda