Gubernur NTB dan Bos AirAsia Bahas 'Flight' dari Australia dan Korea
AirAsia juga akan layani penerbangan Bali - Lombok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menggelar pertemuan dengan CEO Capital A yang sebelumnya bernama Airasia Group, Tony Fernandes di Jakarta, Kamis (26/1/2023). Gubernur dan bos AirAsia Group itu membahas pembukaan direct flight atau penerbangan langsung beberapa rute internasional dan satu rute domestik ke Lombok.
Beberapa direct flight rute internasional yang dibahas yaitu Australia - Lombok dan Seoul Korea Selatan - Lombok. Untuk rute Australia - Lombok, direct flight diharapkan dari Sydney, Melbourne dan Perth Australia. Sedangkan satu rute penerbangan domestik itu adalah Bali - Lombok.
Pada pertemuan tersebut, Gubernur NTB didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Najamuddin Amy, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, Ridwan Syah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Lalu Moh. Faozal, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaluddin Maladi dan Ketua BPPD Provinsi NTB, Baiq Ika Wahyu Wardhani. Sementara itu, CEO Capital A, Tony Fernandes didampingi CEO AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga.
Baca Juga: Investasi di NTB Tembus Rp21,6 Triliun, Serap 4.173 Tenaga Kerja
1. Lombok menjadi prioritas bagi maskapai AirAsia
CEO Capital A, Tony Fernandes menyatakan bahwa Lombok menjadi prioritas bagi maskapai AirAsia untuk dapat diperkenalkan di berbagai penjuru dunia dengan dibukanya kembali direct flight Lombok - Perth, Australia.
"Lombok akan menjadi prioritas utama kami. Kami kembali, dan akan melanjutkan mimpi kami untuk memberitahu dunia bahwa banyak sekali tempat-tempat indah di Indonesia," kata Tony Fernandes.
Ia mengungkapkan, Gubernur NTB Zulkieflimansyah merupakan satu - satunya gubernur yang menyambangi kantor Airasia. Gubernur terus meminta agar AirAsia membuka direct flight ke Lombok.
Menurut Tony Fernandes, Indonesia punya banyak daerah yang indah. Tetapi jika tidak ada direct flight maka tidak akan ada yang bisa menikmati keindahannya. "Kami akan melakukan yang terbaik, tidak hanya di Lombok tapi juga tempat-tempat lain di dunia," ucapnya.
CEO AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga menambahkan Airasia akan terus melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia setelah pandemik COVID-19. Menurutnya, pertemuan tersebut sebagai upaya Airasia Group di Indonesia untuk mengembangkan pariwisata post pandemik.
"Sekaligus meningkatkan konektivitas dan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, UMKM dan industri- industri lainnya," tuturnya.
Baca Juga: Jual BBM Eceran Ilegal, BUMDes di NTB Didorong Bikin Pertashop