TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur NTB Berikan Pasukan Kuning THR Rp450 Ribu dan 10 Kg Beras 

Bantuan uang langsung ditransfer ke rekening penerima

Gubernur NTB Zulkieflimansyah memberikan bantuan beras dan uang kepada petugas kebersihan di Kota Mataram. (dok. Diskominfotik NTB)

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansyah memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) atau bansos uang sebesar Rp450 ribu dan 10 Kg beras kepada 955 pasukan kuning atau petugas kebersihan di Kota Mataram, Rabu (12/4/2023). Ratusan pasukan kuning itu menerima penyerahan THR di Pendopo Gubernur NTB.

Gubernur berterima kasih kepada pasukan kuning yang setiap hari menjaga kebersihan jalan di Kota Mataram. "Berkat para petugas kebersihan kita, Kota Mataram menjadi lebih indah dan nyaman ditempati," kata Gubernur Zulkieflimansyah.

Baca Juga: KSB Sambut Rencana Investasi Resort Mewah Rp1,4 Triliun di Gili Kalong

1. Puasa mengajarkan hidup sederhana

Pasukan kuning atau petugas kebersihan di Kota Mataram saat antre menerima bantuan beras di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (12/4/2023). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Gubernur mengajak kepada petugas kebersihan untuk hidup sederhana. Karena puasa mengajarkan untuk hidup sederhana dan mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

"Orang kaya belum tentu bahagia, kita yang hidup sederhana bisa menikmati, melihat keluarga anak istri kita selalu tersenyum ketika pulang ke rumah selesai bekerja," ucapnya.

2. Langsung ditransfer ke rekening penerima

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik. (dok. Istimewa)

Sementara, Kepala Dinas Sosial NTB Ahsanul Khalik merincikan 955 pasukan kuning yang mendapatkan THR atau bansos dari Pemprov NTB. Terdiri dari 744 orang Tenaga Kebersihan Jalan dalam Kota Mataram, dan sisanya 211 orang Tenaga Kebersihan Islamic Centre dan Biro Umum Setda Provinsi NTB.

"Bantuan ini berupa beras 10 kg dan uang tunai Rp450 ribu yang rutin kita berikan setiap tahunnya menjelang lebaran," jelas Khalik.

Total bantuan berupa uang yang diberikan sebesar Rp429,750 juta. Bantuan ditransfer langsung ke rekening penerima untuk mencegah adanya pemotongan. Sedangkan bantuan beras masing-masing 10 Kg diambil langsung di lokasi.

Baca Juga: Data Stunting SSGI dan E-PPGBM  Jomplang, Wagub NTB: Dikes Jangan Cuek

Berita Terkini Lainnya