Gerhana Bulan Total 8 November Dapat Diamati di Seluruh Wilayah NTB
4 kali gerhana terjadi pada 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - BMKG Stasiun Geofisika Mataram mengatakan gerhana bulan total akan dapat diamati dari seluruh wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 8 November mendatang. Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi mengatakan fase yang dapat diamati dimulai dari fase gerhana total mulai (U2) pada pukul 18:16 WITA hingga fase gerhana berakhir (P4) pada pukul 21:57 WITA.
"Seluruh wilayah di NTB dapat mengamati gerhana bulan total," kata Ardhianto di Mataram, Sabtu (5/11/2022).
Sedangkan untuk fase gerhana mulai (P1) dan fase gerhana sebagian mulai (U1) tidak dapat diamati. Hal ini dikarenakan bulan masih belum terbit.
Baca Juga: Miliki Sirkuit untuk MotoGP dan MXGP, NTB akan Bentuk Akademi Balap
1. Gerhana bulan total terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar
Dijelaskan, gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana bulan total terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. Hal ini membuat Bulan masuk ke umbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah. Adapun gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.
Baca Juga: NTB Siapkan Helikopter dan 200 Tenaga Kesehatan saat WSBK Mandalika