Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Lombok Akibat Aktivitas Sesar Lokal
Belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Gempa bumi tektonik magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Karangasem Bali dan Lombok pada Sabtu, 18 Februari 2023 pukul 08.03.49 WITA. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi menjelaskan dari hasil analisa BMKG, gempa ini berkekuatan 4,9.
Episenter terletak pada koordinat 8,15° LS; 115,89° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 km barat laut Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada kedalaman 10 kilometer (km). Hingga Sabtu, 18 Februari 2023 pukul 08.14 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Baca Juga: [BREAKING] Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Lombok
1. Gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kata Ardhianto, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (Strike-Slip Fault).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ucapnya.
Baca Juga: Buruan Daftar! AIU Malaysia Tawarkan Kuliah Gratis Bagi Anak Muda NTB