Event MotoGP Mandalika Diperkirakan Hasilkan 100 Ton Sampah
Produksi sampai diperkirakan tiga kali lipat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Gelaran MotoGP Mandalika pada 18 - 20 Maret mendatang diperkirakan akan menghasilkan sampah sebanyak 100 ton lebih selama tiga hari pelaksanaan event. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memperkirakan sampah yang dihasilkan setiap hari sekitar 35 ton .
"Maksimal sampah yang dihasilkan dalam event MotoGP mendatang sekitar 100 ton produksi sampah selama tiga hari. Karena per hari sekitar 35 ton sampah yang dihasilkan," kata Kepala Dinas LHK Provinsi NTB Madani Mukarom dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Selasa (8/2/2022).
Baca Juga: 17.000 Tiket MotoGP Mandalika Sudah Terjual
1. Produksi sampah MotoGP diperkirakan tiga kali lipat dari WSBK
Madani mengatakan produksi sampah saat event MotoGP diperkirakan naik dua sampai tiga kali lipat dibandingkan saat gelaran World Superbike (WSBK) Mandalika pada November 2021 lalu. Karena jumlah penonton WSBK hanya 25 ribu orang, sementara jumlah MotoGP mencapai 100 ribu orang.
Pada saat event WSBK 2021, jumlah tenaga yang diterjunkan di arena Sirkuit Mandalika sebanyak 300 orang. Semuanya merupakan masyarakat lokal di daerah penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Dengan jumlah penonton MotoGP Mandalika yang mencapai 100 ribu orang. Maka jumlah tenaga yang akan diterjunkan untuk masalah persampahan minimal dua kali lipat saat event WSBK atau minimal 600 orang.
Baca Juga: Instagram Marc Marquez Diserbu, Warganet +62: Selamat Datang Sayang!