TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Catat! 42 Titik Jalur Mudik Rawan Macet, Kecelakaan dan Longsor di NTB

Dinas PUPR siagakan alat berat di beberapa titik rawan

Peta titik rawan longsor di jalur mudik lebaran 2023 di NTB. (dok. Dinas PUPR NTB)

Mataram, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB telah mengidentifikasi dan memetakan 42 titik rawan macet, kecelakaan dan longsor di jalur mudik lebaran 2023. Berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan, terdapat 11 titik rawan macet, 14 titik rawan kecelakaan dan 17 titik rawan longsor pada jalur mudik lebaran di NTB.

"Mohon masyarakat pemakai jalan waspada, ada 11 titik macet, 14 titik rawan kecelakaan dan 17 titik longsor," kata Kepala Dinas PUPR NTB Ridwan Syah di Mataram, Sabtu (15/4/2023).

Baca Juga: Penumpang Bandara Lombok Selama Mudik Lebaran Diprediksi 91.908 Orang

1. Siagakan alat berat

Kepala Dinas PUPR NTB Ridwan Syah. (dok. Istimewa)

Ridwan menyebutkan total panjang jalan di NTB 8.034,89 km. Terdiri atas jalan nasional 934,55 km, jalan provinsi 1.484,43 km dan jalan kabupaten 5.625,9 km. Tingkat kemantapan jalan nasional saat ini 97,04 persen sedangkan kemantapan jalan provinsi sebesar 84,52 persen.

Untuk mengantisipasi terjadinya bencana longsor di jalur mudik lebaran, kata Ridwan, telah disiapkan 8 lokasi Disaster Relief Unit (DSU) yang menyiagakan 9 unit alat berat di Pulau Lombok dan 16 unit alat berat di Pulau Sumbawa. Alat berat yang disiapkan seperti wheel loader, truck crane, motor grader, excavator, dump truck, backhoe loader, pick up dan chain saw.

2. Koordinasi dengan jajaran Kementerian PUPR di NTB

Titik rawan kemacetan pada jalur mudik lebaran di NTB. (dok. Dinas PUPR NTB)

Mantan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB ini menambahkan koordinasi lapangan diefektifkan antara jajaran Kementerian PUPR dan Dinas PUPR NTB bersama Dinas PUPR Kabupaten/Kota. Sehingga jajaran PUPR telah menyiapkan 9 posko jalur mudik lebaran di NTB

"Tugasnya memastikan jalan dan jembatan kondisi baik dapat melayani lalu lintas. Siap menyiagakan petugas dan alat-alat berat di lokasi rawan bencana longsor dan banjir," tandas Ridwan.

Baca Juga: Segera Cek Nama! 2.329 Guru Honorer Lulus Jadi ASN PPPK Pemprov NTB  

Berita Terkini Lainnya