TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kompetisi Liga 3 Bank NTB Syariah Ditunda 

Pendaftaran Piala Soeratin dan Piala Pertiwi segera dibuka

Pertandingan Liga 3 Bank NTB Syariah antara Perslotim dan Mandalika FC di GOR 17 Desember Kota Mataram. (dok. Asprov PSSI NTB)

Mataram, IDN Times - Tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, berbuntut terhadap pelaksanaan kompetisi Liga 3 Bank NTB Syariah di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) NTB menghentikan sementara kompetisi liga 3 sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

"Menunda pelaksanaan Liga 3 Bank NTB Syariah sampai batas waktu yang tidak ditentukan dan menunggu keputusan Pemerintah dan PSSI," kata Ketua Umum Asprov PSSI NTB, Mori Hanafi di Mataram, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga: ARMY Lombok Galang Dana Rp447 Juta untuk Korban Tragedi Kanjuruhan 

1. Bela sungkawa atas tragedi Kanjuruhan

Ketua Umum Asprov PSSI NTB Mori Hanafi (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mori menjelaskan dihentikannya sementara kompetisi Liga 3 Bank NTB Syariah menyikapi permasalahan sepak bola Indonesia khsususnya kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang yang mengkibatkan korban meninggal sebanyak 125 orang. Sehingga berdampak kepada keberlanjutan kompetisi Asprov PSSI NTB tahun 2022 serta arahan dari Sekretaris Jenderal PSSI.

Terhadap kejadian tragedi Kanjuruhan, Asprov PSSI NTB menyampaikan bela sungkawa mendalam. PSSI NTB berharap itu menjadi kejadian terakhir dalam persepakbolaan di Indonesia.

2. Dilanjutkan jika ada keputusan PSSI dan Pemerintah

Logo PSSI / Twitter @pssi

Pria yang menjabat Ketua Umum KONI NTB ini menjelaskan hasil pertandingan babak 8 besar Liga 3 Bank NTB Syariah yang telah berlangsung pada grup F tetap berlaku. Dan akan dilanjutkan setelah ada keputusan pemerintah dan petunjuk dari PSSI.

Klub yang saat ini sedang berada di Kota Mataram dan Bima dipersilakan kembali ke daerah masing-masing. Klub yang berada di Kota Mataram yakni grup E, antara lain Persidom Dompu dan Panser FC. Sedangkan klub yang berada di Bima, yaitu grup F, antara lain PS. Mataram, PS. Bima Sakti dan Lebah FC dipersilakan kembali ke daerah masing-masing.

Baca Juga: Aremania dan Bonek Lombok Kompak Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan 

Berita Terkini Lainnya