Buntut Aturan Toa Masjid, Warga Demo Kantor Kanwil Kemenag NTB
Tuntut Gus Yaqut minta maaf dan dipecat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Ratusan umat Islam di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan aksi demontrasi di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) NTB, Rabu (2/3/2022). Aksi massa dipicu pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengibaratkan pengeras suara masjid dan musala dengan gonggongan anjing.
ksi ratusan umat Islam NTB tersebut berjalan damai. Mereka diterima langsung Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB H. Zaidi Abdad.
Baca Juga: Bantah Wajibkan ASN Beli, Gubernur: 59.000 Tiket MotoGP Sudah Laku!
1. Desak Menag minta maaf
Koordinator Aksi TGH. Mawardi mengatakan umat Islam tidak menerima pernyataan Menteri Agama yang mengibaratkan suara azan dengan gonggongan anjing. Untuk itu, massa mendesak agar Menteri Agama meminta maaf.
Selain itu, massa aksi juga meminta Presiden Jokowi memecat Menteri Agama yang biasa disapa Gus Yaqut tersebut. "Pernyataan Gus Yaqut, umat Islam tidak akan terima. Kami hadir ke sini karena mempermasalahkan pernyataan Menteri Agama. Jangan sampai ada aksi berlanjut-lanjut. Maka jangan ada statemen membela," kata TGH. Mawardi.
Baca Juga: Aturan Pengeras Suara Masjid, Rektor UIN Mataram Bela Menag Yaqut