Bayi Penderita Gizi Buruk Meninggal, Bupati Lombok Timur Gusar
Bupati perintahkan evaluasi distribusi bansos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Bupati Sukiman mengungkapkan kegusarannya. Kegusaran itu disebabkan meninggalnya salah seorang bayi penderita gizi buruk. Hal itu disebutnya terjadi karena terlambat ditangani dengan alasan administrasi, seperti kepesertaan BPJS Kesehatan.
Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy menggelar rapat koordinasi untuk optimalisasi bantuan sosial yang dinilainya tidak sesuai harapan.
Rapat Koordinasi yang diikuti Sekretaris Daerah, Asisten, sejumlah pimpinan OPD, Baznas, BUMD, dan Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) tersebut berlangsung, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga: Pertama di Indonesia, KKP Luncurkan Kampung Lobster di Lombok Timur
1. Evaluasi TRC dan perluas keanggotaannya
Menurut Bupati Sukiman, kondisi tersebut seharusnya tidak terjadi dan ke depan tidak boleh terjadi lagi. Apalagi Lombok Timur memiliki UPT Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC), Baznas, dan berbagai potensi lain yang bisa digerakkan untuk segera mengatasi persoalan serupa.
Ia menekankan semua harus meningkatkan kepedulian, di samping meningkatkan koordinasi demi mengoptimalkan seluruh potensi untuk mengatasi persoalan mendesak.
Karena itu, Sukiman memerintahkan Sekda melakukan evaluasi TRC dan memperluas keanggotaannya. Saat ini, ia melihat belum semua OPD potensial masuk ke dalam tim. Demikian pula dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Baca Juga: Fenomena La Nina Berakhir, NTB Akan Memasuki Musim Kemarau