TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ARMY Lombok Galang Dana Rp447 Juta untuk Korban Tragedi Kanjuruhan 

Donasi terkumpul Rp447 juta dalam waktu 30 jam

Grup boyband BTS (www.twitter.com/@bts_bighit)

Mataram, IDN Times - Penggemar BTS di Indonesia atau BTS ARMY Indonesia berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp447 juta untuk korban tragedi Kanjuruhan. Donasi sebesar itu berhasil dikumpulkan hanya dalam waktu 30 jam melalui laman kitabisa.com, sejak dibuka penggalangan dana pada Senin (3/10/2022) pukul 12.00 WIB.

Pengurus BTS ARMY Project Lombok sekaligus sebagai inisiator, Hardyanti Mulyani Hastuti mengatakan awalnya penggalangan dana untuk korban tragedi Kanjuruhan akan dilaksanakan selama 15 hari. Tetapi, melihat animo yang sangat tinggi, penggalangan dana hanya dibuka selama 30 jam.

"Donasinya dibuka sejak Senin, 3 Oktober 2022, pukul 12.00 Wita. Awalnya kita buka selama 15 hari, tapi kurang dari satu hari sudah nyampai Rp300 juta. Kalau kita buka terus bisa-bisa sampai Rp1 miliar. Kita tutup sekarang dengan dana yang terkumpul Rp447 juta. Jadi kita buka itu selama 30 jam saja," tutur Hardyanti dikonfirmasi IDN Times, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga: Genjot Lama Menginap Wisatawan, NTB akan Coba Konsep Promosi Metaverse

1. Donasi ditutup agar penyaluran lebih efisien

ilustrasi dana donasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Hardyanti mengungkapkan animo masyarakat cukup tinggi. Hal itu terlihat dari website yang sempat trouble karena banyak yang mau berdonasi. Namun, agar pelaksanaan penyaluran donasi ini lebih efisien, BTS ARMY Indonesia menutup sementara pelaksanaan donasi.

"Ini donasi dari seluruh Indonesia. Kami BTS ARMY Lombok inisiator saja tapi atas nama ARMY Indonesia," terangnya.

3. Bantu korban yang sedang dalam perawatan

Evakuasi korban saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (2/10/2022) malam. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Untuk penyaluran donasi, pihaknya sedang melakukan pendataan. Nantinya, donasi yang berhasil dikumpulkan akan disalurkan untuk korban tragedi Kanjuruhan yang mengalami luka berat, luka sedang dan luka ringan.

Untuk korban luka berat akan diberikan bantuan sebesar Rp2 juta, korban luka sedang Rp1 juta dan korban luka ringan sebesar Rp500 ribu. "Butuh waktu beberapa hari menyelesaikan semuanya," kata Hardyanti.

Baca Juga: Lama Menginap Wisatawan di NTB Kurang 2 Hari, ini Pemicunya! 

Berita Terkini Lainnya