Lama Menginap Wisatawan di NTB Kurang 2 Hari, ini Pemicunya! 

Perbanyak atraksi pariwisata dan gelar sales mission

Mataram, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat rata-rata lama menginap wisatawan atau tamu di hotel bintang dan non bintang pada bulan Agustus kurang dari 2 hari. Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang sebesar 1,98 hari, sedangkan hotel non bintang 1,44 hari.

Dinas Pariwisata Provinsi NTB mengatakan lama menginap wisatawan yang kurang dari 2 dipicu oleh mahalnya harga tiket pesawat. Mahalnya harga tiket pesawat berpengaruh terhadap angka kunjungan dan lama menginap wisatawan.

1. Lama menginap wisatawan di hotel bintang turun 0,19 hari

Lama Menginap Wisatawan di NTB Kurang 2 Hari, ini Pemicunya! Beberapa wisatawan saat check in di salah satu hotel berbintang di Kota Mataram (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala BPS Provinsi NTB, Wahyudin mengatakan pada Bulan Agustus 2022, rata-rata lama menginap wisatawan di hotel bintang sebesar 1,98 hari. Mengalami penurunan sebesar 0,19 hari dibandingkan rata-rata lama menginap di Bulan Juli 2022 yaitu sebesar 2,17 hari.

Sedangkan rata-rata lama menginap wisatawan di hotel non bintang pada Bulan Agustus 2022 selama 1,44 hari. Angkanya naik sebesar 0,07 hari dibandingkan dengan RLM Bulan Juli 2022 yaitu sebesar 1,37 hari. Meskipun naik, tetapi rata-rata lama menginap wisatawan di hotel non bintang kurang dari 2 hari.

Sementara itu, jumlah wisatawan yang menginap di hotel bintang pada Bulan Agustus 2022 tercatat sebanyak 69.868 orang. Terdiri dari 55.305 orang Tamu Dalam Negeri atau 79,16 persen dan 14.563 orang Tamu Luar Negeri atau 20,84 persen persen.

Sedangkan jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang pada Bulan Agustus 2022 tercatat sebanyak 57.174 orang. Terdiri dari 47.402 orang Tamu Dalam Negeri atau 82,91 persen dan 9.772 orang Tamu Luar Negeri atau 17,09 persen.

Baca Juga: Aremania dan Bonek Lombok Kompak Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan 

2. Tingkat hunian kamar hotel di NTB

Lama Menginap Wisatawan di NTB Kurang 2 Hari, ini Pemicunya! Kepala BPS NTB Wahyudin. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Wahyudin mengatakan tingkat hunian kamar hotel bintang Bulan Agustus 2022 mengalami penurunan dibandingkan Bulan Juli 2022. Tingkat hunian kamar hotel bintang Bulan Agustus 2022 tercatat sebesar 35,07 persen, turun sebesar 2,45 poin dibandingkan Bulan Juli 2022 sebesar 37,52 persen.

Jika dibandingkan dengan tingkat hunia kamar hotel bintang Bulan Agustus 2021 sebesar 25,38 persen, tingkat hunian hotel bintang Agustus 2022 mengalami kenaikan sebesar 9,69 poin.

Sedangkan tingkat hunian kamar hotel non bintang Bulan Agustus 2022 sebesar 22,48 persen, naik sebesar 0,82 poin dibanding Bulan Juli 2022 sebesar 21,66 persen. Jika dibandingkan dengan tingkat hunian kamar hotel non bintang Bulan Agustus 2021 sebesar 13,56 persen, maka tingkat hunian kamar hotel non bintang pada bulan Agustus 2022 mengalami kenaikan sebesar 8,92 poin.

3. Dinas Pariwisata NTB sebut akibat mahalnya harga tiket pesawat

Lama Menginap Wisatawan di NTB Kurang 2 Hari, ini Pemicunya! Kepala Dispar Provinsi NTB Yusron Hadi (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi yang dikonfirmasi IDN Times, Selasa (4/10/2022) mengatakan mahalnya harga tiket pesawat beberapa waktu lalu berpengaruh terhadap angka kunjungan wisatawan ke NTB. Selain itu, akan berdampak juga terhadap rata-rata lama menginap.

Karena uang yang sebelumnya disiapkan wisatawan banyak tersedot untuk biaya tiket pesawat. Sehingga wisatawan mengurangi lama tinggalnya. Namun sekarang, kata Yusron, harga tiket pesawat mulai ada penurunan. Ia optimis, dengan mulai turunnya harga tiket pesawat ditambah dengan sejumlah gelaran event internasional di NTB, maka akan menarik kunjungan wisatawan.

"Karena beberapa event internasional juga akan berlangsung. Dan kegiatan-kegiatan pengungkit seperti event di kabupaten/kota, akan berlangsung juga. Saya kira ini akan membantu mengungkit angka kunjungan wisatawan dan lama menginapnya. Sehingga lebih lama lagi di NTB," ucap Yusron.

Untuk meningkatkan lama menginap wisatawan di NTB, pihaknya meminta kabupaten/kota aktif membuat atraksi pariwisata. Seperti event Gili Festival beberapa waktu lalu, banyak menarik kunjungan wisatawan. Selain itu, Dinas Pariwisata bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB juga akan menggelar sales mission menjelang perhelatan World Superbike (WSBK) Mandalika.

Baca Juga: Sembunyikan Sabu di Pot Bunga,Pria di Mataram Lawan Polisi Pakai Pisau

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya