TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Adu Data Kepemilikan Lahan KEK Mandalika Ditargetkan Sebelum WSBK 

Pemprov NTB bentuk tim mediator

Lahan di dekat Sirkuit Mandalika ditanami singkong oleh warga. (dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan sanding atau adu data kepemilikan lahan KEK Mandalika, Lombok Tengah, akan diselesaikan sebelum gelaran World Superbike (WSBK) 2023. Pemprov NTB melalui Staf Khusus yang ditunjuk yaitu Taufan Rahmadi, telah berkoordinasi dengan Direktur Operasi ITDC.

Hasilnya, ITDC telah menugaskan Bagian Relation untuk berkoordinasi dengan Pemprov NTB. "InsyaAllah sanding data akan kita selesaikan sebelum WSBK. Tuntas masalah ini, apa yang diinginkan masyarakat untuk sanding data fisik," kata Kepala Biro Hukum Setda NTB Lalu Rudy Gunawan di Mataram, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga: Suami Wagub Dipecat dari Nasdem, ini Calon Penggantinya di DPRD NTB 

1. Bantah bekerja lamban

Kepala Biro Hukum Setda NTB Lalu Rudy Gunawan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Rudy membantah bekerja lamban untuk memfasilitasi proses adu data kepemilikan lahan KEK Mandalika dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Karena mereka punya pimpinan sehingga perlu dilakukan koordinasi.

"Kita sampaikan Direktur Operasi sudah oke, dia menyerahkan ke Bu Indah. Bu Indah komunikasi dengan kami, siap tunggu kabar. Kita juga terus menekan, bukan diam," ucapnya.

Pihaknya meyakinkan kepada ITDC bahwa tidak perlu ada yang ditakutkan dengan sanding data secara fisik sesuai tuntutan warga. "Kalau memang ada data, buka saja. Apa masalahnya. Kita gak ada kepentingan di situ," terang Rudy.

2. Semua pihak harus hormati hasil adu data

Lahan dekat Sirkuit Mandalika yang diklaim warga belum dibebaskan oleh ITDC. (dok. Istimewa)

Mengenai kepastian pelaksanaan adu data kepemilikan lahan KEK antara warga dan ITDC, masih menunggu kepastian dari BUMN tersebut. Sebagai BUMN, mereka sedang mengomunikasikan dengan pimpinannya. Namun, sebelum gelaran WSBK Mandalika pada 3 - 5 Maret mendatang, ditargetkan adu data selesai dilaksanakan.

Ketika adu data dilaksanakan, Rudy mengatakan semua pihak harus menghormati hasilnya. Baik warga maupun ITDC harus sama-sama konsekuen. "Sanding data dulu biar clear. Bagaimana kelanjutannya, nanti kita belum tahu," ucap Rudy.

Baca Juga: Harga Anjlok, Petani Sembalun Biarkan Tomat Membusuk di Pohon 

Berita Terkini Lainnya