7.000 Tenaga Honorer Pemprov NTB Terancam Dihapus
Tenaga honorer akan diganti outsourcing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pemerintah akan menghapus tenaga honorer mulai 28 November 2023. Pemprov NTB sedang melakukan pemetaan tenaga honorer di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
Berdasarkan data sementara, jumlah tenaga honorer lingkup Pemprov NTB sekitar 7.000 orang. Mereka inilah yang terancam dihapus pada November 2023. Tetapi Pemprov NTB akan mengganti tenaga honoer dengan tenaga outsourcing, sehingga tidak ada honorer yang akan dirugikan.
Baca Juga: Rekrut 120 Marshal MXGP Samota, 70 Persen dari Sumbawa
1. Lakukan pemetaan
Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi NTB Nursalim menjelaskan pihaknya bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB sedang melakukan pemetaan. Hal ini menindaklanjuti surat Menteri PANRB No. B/185/M.SM.02.03/2022 perihal Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
"Kita diminta untuk melakukan pemetaan. Mana tenaga honorer yang didorong masuk PPPK, CPNS dan yang lain-lain akan melalui outsourcing. Prinsipnya, semua tenaga kontrak diakomodir semua," kata Nursalim dikonfirmasi di Kantor Gubernur NTB, Selasa (7/6/2022).
Baca Juga: Transformasi Kesehatan, Menkes: Kita Lebih Siap Kalau Ada Pandemik