TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

240 Atlet NTB Lolos PON Aceh - Sumut 2024, Butuh Anggaran Rp36 Miliar

40 cabor Lolos PON Aceh - Sumut 2024

Kepala Dispora NTB Tri Budiprayitno. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Sebanyak 40 cabang olahraga (cabor) di Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mengantongi tiket PON Aceh - Sumut 2024 dengan jumlah atlet sebanyak 240 orang. Jumlah cabor yang lolos PON Aceh - Sumut 2024, dua kali lipat dibandingkan pada PON Papua 2021.

"Kalau PON Papua 2021 ada 19 cabor, jumlah atlet 104 orang. Sekarang dari 40 cabor, jumlah atletnya 240 orang. Sampai saat ini masih ada dua sampai tiga cabor yang belum selesai babak kualifikasi PON seperti biliar dan panahan. Itu akan tuntas pada awal Desember. Jadi jumlah atlet bisa saja meningkat," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB Tri Budiprayitno dikonfirmasi IDN Times, Jumat (17/11/2023).

Baca Juga: BKD NTB Ungkap Banyak Pelamar PPPK Beda Foto dengan Wajah Aslinya

1. Butuh Anggaran dua kali lipat dari PON Papua

Ilustrasi Anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Tri mengatakan jumlah cabor dan atlet yang akan diberangkatkan berkompetisi di PON Aceh - Sumut 2024, dua kali lipat dari PON Papua 2021. Konsekuensinya, Pemprov NTB harus menyiapkan anggaran dua kali lipat dari PON Papua.

Pada saat PON Papua 2021, Pemprov NTB mengalokasikan anggaran sebesar Rp18 miliar. Sehingga pada PON Aceh - Sumut 2024, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp36 miliar.

"Kalau melihat cabor yang lolos dan jumlah atletnya 100 persen meningkat dari PON sebelumnya tentunya dibutuhkan alokasi dana yang lebih lagi," kata pria yang akrab disapa Yiyit ini.

2. Petakan peluang lewat sport intelijen

Atlet NTB peraih medali di PON XX Papua 2021 saat diberikan bonus oleh Pemprov NTB (Dok. Diskominfotik NTB)

Yiyit menambahkan idealnya ada alokasi anggaran yang cukup untuk memberangkatkan atlet pada PON Aceh-Sumut 2024. Namun, melihat kondisi keuangan daerah yang terbatas, pihaknya sudah meminta KONI NTB dan pengurus cabor untuk berdiskusi membuat beberapa opsi.

KONI NTB dan cabor diminta melakukan pemetaan cabor-cabor yang berpeluang mendulang medali di PON Aceh-Sumut 2024. "Artinya, bagaimana pun sport intelijen juga harus dilakukan terkait pemetaan peluang-peluang kita," ujarnya.

Selain pendanaan dari Pemda, pihaknya berharap dunia usaha dan industri serta perorangan dapat berkontribusi memberikan dukungan terhadap atlet NTB yang akan berlaga di event olahraga tingkat nasional tersebut.

Baca Juga: Dikes NTB Ungkap Hasil Uji Laboratorium Pasien Suspek Cacar Monyet

Berita Terkini Lainnya