Investor Jajaki Pembangunan PLTB di Lombok Senilai Rp1,8 Triliun

Investor Malaysia juga jajaki pembangunan PLTS 30 MW

Mataram, IDN Times - Investor dalam negeri PT ATA Energi menjajaki pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) kapasitas 120 Mega Watt (MW) di Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Investor tersebut rencananya akan menggelontorkan investasi sebesar 121 juta dolar AS atau setara Rp1,88 triliun lebih.

"PLTB rencananya dibangun di Sekotong Lombok Barat kapasitas 120 MW. Perlu kajian lebih mendalam lagi. Butuh penelitian mendalam lagi. Investasi PLTB ini rencananya 121 juta dollar AS," sebut Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB Sahdan di Mataram, Kamis (16/11/2023).

1. Miliki 69 proyek energi terbarukan di Indonesia

Investor Jajaki Pembangunan PLTB di Lombok Senilai Rp1,8 TriliunKepala Dinas ESDM NTB Sahdan (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sahdan menjelaskan manajemen PT ATA Energi sudah memaparkan rencana investasinya ke Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi pada Rabu (15/11/2023). Pada kesempatan tersebut mereka memaparkan bahwa investasi yang dilakukan sebanyak 69 titik di Indonesia.

Rencana investasi energi terbarukan di NTB masih penjajakan. Dinas ESDM NTB dan PT ATA Energi akan melakukan kajian yang lebih mendalam lagi terkait lokasi pembangunan PLTB di Sekotong.

"Tapi yang jelas dia punya pengalaman. Yang penting ini eligible. Dia tanam modal 5 dapat 10. Pasti dia bangun," kata Sahdan.

Baca Juga: KSPN Tuntut UMP NTB 2024 Minimal Rp2,5 Juta

2. Investor Malaysia juga jajaki pembangunan PLTS kapasitas 30 MW

Investor Jajaki Pembangunan PLTB di Lombok Senilai Rp1,8 TriliunIlustrasi PLTS. IDN Times/Istimewa

Selain ATA Energi, investor asal Malaysia PT Energi Berkah Lombok juga menjajaki pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Investor dari Negeri Jiran tersebut berencana membangun PLTS kapasitas 30 MW.

Untuk investor ini, Sahdan mengatakan belum menyebutkan nilai investasinya. Tetapi, menurut Sahdan, mereka cukup berpengalaman. Bahkan, Pemprov NTB diundang ke Malaysia untuk melihat proyek yang telah dibangun di sana.

"Termasuk dia punya pengalaman bangun PLTS di atas bendungan. Makanya saya ajak dia ke Bendungan Batujai Lombok Tengah," jelas Sahdan.

3. Daya listrik sistem Lombok dan Sumbawa

Investor Jajaki Pembangunan PLTB di Lombok Senilai Rp1,8 TriliunIlustrasi Pembangunan PLTU (IDN Times/Dokumen)

Berdasarkan data PLN NTB, saat ini sistem kelistrikan Lombok memiliki daya sebesar 321 MW. Dengan beban puncak sebesar 273 MW dan cadangan daya sebesar 48 MW.

Sedangkan untuk sistem kelistrikan Sumbawa memiliki daya sebesar 115 MW. Beban puncak untuk sistem kelistrikan Sumbawa sebesar 112 MW dan cadangan daya sebesar 43 MW.

Baca Juga: Fenomena 'Salju' di Puncak Gunung Rinjani, ini Penjelasan BMKG! 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya