150.000 Warga NTB Berpotensi Kena Penyakit Jantung
RSUD NTB dan RS Manambai ditetapkan jadi tempat pelayanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Sebanyak 150.000 warga Nusa Tenggara Barat (NTB) berpotensi kena penyakit jantung. Dari jumlah tersebut sebanyak 50.000 orang berpotensi terkena penyakit jantung akut.
Untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian penderita penyakit jantung di NTB, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah menetapkan RSUD Provinsi NTB dan RS Manambai Sumbawa sebagai rumah sakit jejaring penanganan penyakit jantung dan otak atau stroke.
Baca Juga: Ini Tempat Buka Puasa di Lombok dengan Layanan 'All You Can Eat'
1. Gubernur bangga NTB segera punya fasilitas penanganan penyakit jantung
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan dalam waktu dekat NTB akan memiliki fasilitas pelayanan untuk penanganan penyakit jantung, kanker dan otak atau stroke di Lombok dan Sumbawa. Selama ini, kata Gubernur, pasien yang menderita penyakit jantung dirujuk ke Bali dan Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.
Ia menyebutkan, sekitar 150.000 warga NTB Berpotensi kena penyakit jantung dan 50.000 orang di antaranya kena penyakit jantung yang akut.
"Banyak orang meninggal tiba-tiba, meninggal mendadak karena tidak tertangani. Nanti pelayanannya di RSUD Provinsi NTB dan RS Manambai Sumbawa, sehingga penanganannya bisa lebih cepat," kata orang nomor satu di NTB ini.
Baca Juga: Amak Santi Jadi Tersangka Usai Bunuh Dua Begal yang Hendak Merampoknya