10.000 Tiket Sudah Terjual, Pejabat Diminta Ramaikan WSBK Mandalika
Pejabat kementerian dan lembaga diminta ajak keluarga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2022, Jamaluddin Maladi menyebutkan jumlah tiket yang sudah terjual hingga Selasa (11/10/2022) sebanyak 10.000 lembar atau 20 persen. Gelaran WSBK Mandalika pada 11 - 13 November mendatang ditargetkan dapat memecahkan rekor dengan jumlah penonton sebanyak 50.000 orang. Bahkan pejabat juga diminta untuk meramaikan event balap ini.
Pemprov NTB bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah menggelar rapat dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kantor Staf Presiden (KSP) di Jakarta, Selasa (11/10/2022). Untuk meramaikan gelaran WSBK Mandalika, Kemenko Marves dan KSP meminta pejabat kementerian/lembaga mengajak keluarga untuk menonton ajang balap motor bergengsi di dunia tersebut.
"Pejabat kementerian dan lembaga diharapkan ramai-ramai mengajak keluarganya Karena ini event dunia. Terima kasih kepada Kemenko Marves dan KSP yang akan datang ramai-ramai nonton," kata Jamaluddin di Mataram, Jumat (14/10/2022) sore.
Baca Juga: Pecahkan Rekor, WSBK Mandalika Ditargetkan 50.000 Penonton
1. Harga tiket pesawat mulai normal
Jamaluddin mengungkapkan harga tiket pesawat dari Jakarta - Lombok sudah mulai normal. Ia menyebutkan harga tiket pesawat Jakarta - Lombok beberapa hari lalu sekitar Rp800 ribu.
Sebelumnya, harga tiket pesawat rute Jakarta - Lombok cukup mahal. Sehingga dikhawatirkan akan berdampak terhadap minat orang menonton WSBK 2022 di Sirkuit Mandalika. Akan tetapi, lanjut Jamaluddin, sekarang harga tiket pesawat sudah mulai turun dan kembali normal.
Jamaluddin menambahkan, pihaknya juga telah duduk bersama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bersama Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau ASITA NTB untuk mencegah melambungnya tarif kamar hotel saat event WSBK Mandalika 2022. Dimana, tarif kamar hotel akan dijual dengan harga standar.
"Kami panitia lokal kepingin kegiatan WSBK ini ramai, pengusaha akomodasi bekerja bersama-sama," katanya.
Baca Juga: Dugaan Fee DAK Diusut Polisi, Kepala Dikbud NTB : Hanya Klarifikasi