TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral! Pantai di Bima Tercemar Limbah, Terparah Depan Depo Pertamina

Teluk yang tercemar cukup luas

Kondisi Teluk Bima yang diduga tercemar limbah pada 26 April 2022. (IDN Times/Screenshoot video @mbojoinside)

Kota Bima, IDN Times – Pemandangan gak biasa terlihat di Perairan Teluk Bima, tepatnya di seputar Wadu Mbolo, Kota Bima. Air di teluk itu tampak berbusa dan berwarna cokelat. Limbah paling parah terlihat di depan Depo Pertamina setempat.

Limbah itu sedikit berminyak sesuai dengan penuturan dari salah satu warganet yang merekam peristiwa itu. Kejadian itu diunggah di akun Instagram @Mbojoinside dan mendapat ragam komentar dari warganet.

Baca Juga: Gubernur NTB Minta PT. STM Serius Garap "Harta Karun" di Dompu 

1. Belum diketahui sumber limbah

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti sumber limbah yang membuat teluk itu tampak cokelat dan berbuih.

“Sahabat Mbojo Inside, saya sekarang berada di boat yang disediakan oleh Dispar Kota Bima. Kami berkeliling untuk memantau langsung. Tadi ada informasi baru yang masuk, ada semburan minyak, konon. Kami ingin memastikan,” kata admin @mbojoinside dalam unggahannya di Instagram pada Rabu (27/4/2022).

Jika dilihat sekilas, pantai atau teluk itu tampak seperti hamparan pasir gurun. Namun jika diperhatikan lagi, itu merupakan limbah yang terlihat tidak menyatu sepenuhnya dengan air laut.

“Kalau dilihat dari jauh, ini seperti pasir di gurun pasir. Awalnya menduga bahwa ini pasir di sekitar pantai, tapi ini adalah limbah, parah sekali,” ujarnya.

2. Banyak ikan mati

Dalam video itu terlihat sejumlah ikan dalam kondisi mati. Dinas Pariwisata Kota Bima juga sudah melakukan pengecekan ke lokasi. Sebab pantai atau teluk itu adalah salah satu destinasi wisata andalan di kota itu.

“Ini sudah tercemar, berbentuk jelly. Berbahaya, ikan-ikan sudah mati semua. Ini ikan-ikan yang sudah mati (menunjukkan ikan mati). Ini kita sudah masuk ke wilayah Pertamina,” ujarnya.

Terlihat limbah menutupi teluk itu cukup luas, yang paling parah adalah di sekitar depo Pertamina setempat. Sehingga diduga bahwa itu merupakan limbah dari Pertamina, meski hingga berita ini ditulis belum ada keterangan dari pihak Pertamina.

Baca Juga: Sadis! Pria di Sumbawa Ditebas Temannya saat Hendak Bukber

Berita Terkini Lainnya