Tiga Jenazah Korban Kapal Karam di Perairan Malaysia Akan Dipulangkan
UPT BP2MI Wilayah NTB siap fasilitasi kepulangan korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times – Sebanyak tiga penumpang kapal karam di perairan Malaysia akan dipulangkan ke Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketiganya sudah diidentifikasi dan sudah mendapat kepastian dari keluarga korban.
Kepala UPT BP2MI Wilayah NTB Abri Danar mengatakan bahwa pihaknya siap memfasilitasi kepulangan jenazah calon pekerja migran asal NTB itu. KJRI Johor Bahru di Malaysia akan memulangkan enam jenazah korban, tiga di antaranya berasal dari NTB.
Diketahui bahwa kapal yang membawa kurang lebih 50 penumpang pada 15 Desember lalu karam di perairan Malaysia. Otoritas setempat menemukan sejumlah mayat di pinggir pantai, kemudian dilanjutkan dengan pencarian korban lainnya.
Baca Juga: Pemda NTB Siap Fasilitasi Tes DNA Korban Kapal Karam di Malaysia
1. Tiga orang Lombok akan dipulangkan
Ketiga jenazah yang sudah diidentifikasi berasal dari Lombok itu adalah Bangsal Udin Basar (BB) dari Desa Kawo Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Kemudian Syech Mulasela (SM) asal Desa Kopang Rembiga Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Terakhir adalah Ahmad Abudllah Patoni (AP) yang berasal dari Desa Kuang Baru Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur.
“Terkait fasilitasi pemulangan jenazah, untuk tahap pertama akan dipulangkan 6 jenazah yang telah teridentifikasi. Termasuk tiga di antaranya berasal dari NTB. Perkiraan jadwal pemulangan ke Indonesia tanggal 23 Desember 2021,” ujarnya, Rabu (22/12/2021).
Ketiga jenazah korban akan dibawa menggunakan jalur laut menuju Batam. Kemudian ke Lombok menggunakan jalur udara.
“Kemungkinan penjajakan melalui jalur laut dari Johor menuju Batam selanjutnya menggunakan jalur udara dari Batam menuju NTB,” ujarnya.
Baca Juga: Lima Korban Kapal Karam di Perairan Malaysia Berasal dari Lombok