Kelangkaan Solar Gak 'Ngaruh', Nelayan Mataram Melaut Pakai Pertalite
Premium langka, terpaksa pakai pertalite
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat memastikan bahwa tak ada kendala pada operasional nelayan. Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium sejauh ini belum berpengaruh signifikan terhadap aktivitas nelayan di Mataram.
"Nelayan di Kota Mataram sudah mulai pindah BBM jenis pertalite," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Mataram H Irwan Harimansyah di Mataram, seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (9/4/2022).
Baca Juga: Pelaku Industri NTB yang Pakai BBM Subsidi Terancam Dipidana
1. Kapal nelayan gak pakai solar
Irwan mengatakan bahwa nelayan Mataram selama ini tidak menggunakan bahan bakar solar. Sehingga kelangkaan dan kenaikan harga solar yang terjadi tidak berdampak terhadap aktivitas para nelayan.
"Nelayan kita tidak ada menggunakan kapal atau perahu yang berbahan bakar solar, sebab mereka rata-rata menggunakan premium. Tetapi karena premium sudah sulit, jadi pindah ke pertalite," katanya.
Irwan mengatakan, saat ini para nelayan Mataram sudah kembali melaut. Selain itu, perahu nelayan sudah mulai menambatkan perahunya di wilayah masing-masing atau di pinggir pantai wilayah Kota Mataram, tidak lagi di Senggigi sebab angin barat sudah reda.
"Nelayan sebagian besar sekarang sudah kembali ke Ampenan. Kan angin barat sudah selesai, jadi mereka kembali. Kalau ada yang masih, mungkin karena lebih menguntungkan kita tidak tau kan," katanya.
Baca Juga: Marshal Mandalika Buka Lapak Berkonsep MotoGP, Ada Sambal Race Control