Pemancing yang Hilang di Pantai Orong Bukal Lobar Ditemukan Meninggal

Satu lagi masih dilakukan proses pencarian

Mataram, IDN Times - Satu korban terseret ombak saat memancing ikan di Pantai Orong Bukal, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat,
ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (23/7/2023).

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan, korban ditemukan masih di sekitar lokasi kejadian ini atas nama Muslimin (20). Korban ditemukan setelah dilakukan proses pencarian oleh Tim SAR dan dibantu oleh berbagai pihak.

1. Ditemukan di kedalaman 10 meter

Pemancing yang Hilang di Pantai Orong Bukal Lobar Ditemukan Meninggalfamilinia.com

Korban dievakuasi ke pinggir pantai dan telah diserahkan ke pihak keluarga. Sementara satu korban lagi atas nama Saefudin (20) hingga sore belum ditemukan.

"Ditemukan di kedalaman sekitar sepuluh meter," kata Wahyu seperti dikutip dari Antara pada Minggu (243/7/202

Baca Juga: 8 Organisasi Sipil Dampingi Kasus Pencabulan Anak Kandung di NTB

2. Pencarian dilanjutkan besok

Pemancing yang Hilang di Pantai Orong Bukal Lobar Ditemukan MeninggalIlustrasi Tim SAR (Dok. Tim SAR Balikpapan)

Mereka merupakan warga Dusun Blongas Desa Persiapan Buwun Mas Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat.

"Pencarian kami hentikan tadi sore dan akan kembali dilanjutkan besok pagi," tandasnya.

3. Pencarian dibantu warga dan nelayan

Pemancing yang Hilang di Pantai Orong Bukal Lobar Ditemukan MeninggalIlustrasi pencemaran laut. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Operasi pencarian dan pertolongan ini melibatkan tim rescue Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, Garda Muda, The Real, nelayan, warga setempat, dan unsur lainnya.

"Pencarian akan dilakukan kembali. Semoga korban bisa segera ditemukan," ujarnya.

Baca Juga: 13 Kecamatan di Lombok Timur Terancam Kekeringan

Yerin Shin Photo Community Writer Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya