Kasus Korupsi Asrama Haji NTB Belum Tuntas, Kajati Beri Atensi
Kasus lama yang mengendap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (Kajati NTB) Sungarpin memberikan atensi penanganan kasus korupsi proyek rehabilitasi gedung Asrama Haji Embarkasi Lombok yang belum juga tuntas sejak laporannya masuk di tahun 2019 silam.
Memang laporan rinci dari kasus itu saya belum terima, apakah itu berjalan di tataran penyelidik atau penyidik, nantinya akan saya mintakan dan jadi atensi," kata Sungarpin di Mataram seperti dikutip dari Antara, Selasa (26/4/2022).
Baca Juga: Kadis LHK NTB: Porter Jangan Khawatir Kehadiran Kereta Gantung Rinjani
1. Kasus dari jabatan kajadi sebelumnya
Untuk lebih jelasnya, Sungarpin yang belum lama ini menggantikan Tomo Sitepu sebagai Kepala Kejati NTB di akhir Februari 2022, mempersilakan agar meminta keterangan dari Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati NTB Ely Rahmawati melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati NTB Efrien Saputra.
Namun demikian, Efrien yang mendapat amanah sebagai juru bicara Kejati NTB tersebut tidak juga menanggapi permintaan keterangan perihal perkembangan kasus korupsi tersebut.
Baca Juga: Duh! Rp2,6 Triliun Dana APBD di NTB Nganggur Gak Terpakai